Masa sekokah SMA baru saja selesai, semua kenangan-kenangan
yang manis terbayang kembali. Dan gw sadar bahwa semuanya akan dan harus
berlalu. Terkadang ada perasaan sayang akan kenang-kenangan tadi,seolah-olah gw
takut pada masa depan, berjalan berdampingan dengan masa kini dan masa lampau
terasa nikmatnya. Tetapi gw mempunyai keprcayaan bahwa kemarin, kini, dan esok,
semua yang telah terjadi,dan yang akan gw lakukan. Gw percaya bahwa tuhan telah
mengaturnya.
Ada suatu waktu dimana banyak
banget pelajaran hidup yang akan kita alami. Mulai dari kita harus bersaing
dengan jutaan sperma-sperma yang berjalan jauh dan melelahkan agar sampai
ketempat dimana sel telur berada, lalu kita bersaing untuk menembus dinding sel
telur yang sangat tebal. Belum lagi setelah kita berhasil kita juga harus
berjuang untuk tumbuh sempurna didalam rahim ibunda kita. Belum lagi setelah
kita dilahirkan didunia, kita harus belajar untuk merasakan dinginya dunia yang
akan kita jalani.
Kita juga harus mulai belajar untuk
mengurus diri kita sendiri dengan adanya bimbingan dari orang tua kita yang
selalu terus mendukung kita dari mulai belajar berjalan, belajar untuk makan
sendiri, untuk mandi sendiri sampai kitapun harus belajar mengikat sepatu kita
sendiri. Itu semua perlu waktu dan proses,tetapi dari kita kadang melupakan
waktu-waktu dan proses luar bisa yang pernah kita lakukan pada waktu itu.
Kita hidup itu melewati beberapa
proses sob, dulu kita harus belajar dibangku kelas satu sd apa bila kita ingin
naik ketingkat diatasnya kita harus berjuang lagi untuk bisa naek kekelas
berikutnya. Semua itu ada waktu dan masanya sendiri-sendiri, ada masa dimana
kita sangat membutuhkan kehangatan kasih sayang dan bimbingan dari bapak dan
ibunda kita.
Ada masa kita disuruh untuk
berangkat kesekolah sendiri belajar bersosialisasi dengan teman-teman kita
tanpa ada bantuan dari orangtua kita. Kita disuruh dan dipaksa untuk mengenal
lingkungan baru dan orang baru. Memang dikala waktu itu sangat menyebalkan dan
tidak mengenakkan, membuat kita tersiksa. Tetapi sadarkah kita...? dimasa
inilah kita melalui masa dan proses untuk belajar menjadi manusia .
Pada waktu itu, umur kita masih
sangat muda, kita manganggap orang tua kita jahat, sebenarya mereka hanya ingin
kita berjuang dan menjadi kuat dikamudian hari. Kita juga akan menjalani masa
dimana kita akan sulit untuk mengontrol amosi kita, dimasa ini kita disebut
sebgai remaja.
Dimasa ini kita akan sering merasa
jenuh dengan keadaan rumah dan keluarga, kita menghabiskan waktu kita bersama
teman-teman kita. Diwaktu ini kita akan rentan dengan namanya pergaulan, kita
harus belajar untuk membedakan mana yang baek dan yang buruk bagi kita. Yang seharusnya keluarga adalah bagian
terpenting bagi kita, tetapi kita waktu remaja malah mengenggapnya hal yang
aneh.
Setelah kita melewati masa remaja
kita akan tiba dengan masa yang sangat berat
didalam kehidupan seorang manusia, yaitu masa dimana kita harus dilepas
oleh kedua orangtua kita, kita harus melakoni jalan hidup kita, kita harus jauh
dengan orang tua dan keluarga kita. Disinilah masa kita harus belajar untuk
menjadi kuat, belajar untuk mencukupi kebutuhan hidup kita.
Cantohnya seperti 3 bulan
belakangan ini, gw benenr-bener banyak belajar dan mendapatkan pengalaman baru.
Setelah ujian gw mencoba untuk belajar bekerja disebuah cafe menjadi tukang
cuci piring dan menjadi penjaga rental kaset film. Gw juga belajar untuk
merantau ke kota jogja walaupun Cuma 3 hari sih heheh itu pun dompet gw di
copet tepatnya dijalan malioboro, tanpa uang saku gw terpaksa membantu temen gw
ngamen dibus dengan tujuan pulang ke solo tanpa membayar hehehe.
Terus dilanjutin gw diajak ke ibu
kota jakarta, diibukota gw belajar menjadi pengusaha bakso dan mie ayam, plus
menerapkan ilmu parkir yang diajarkan disekolah gw heheh. Terus dilanjutin gw
harus hidup sendiri dikotsan, gw harus belajar dengan rajin dan
bersungguh-sungguh agar bisa merubah masa depan gw agar lebih baek.
Gw bener-bener merasakan kelaparan
karena kagak makan seharian, gw belajar
prihatin ngirit ngirit uang saku selama berada disana. Setiap kali gw makan gw
keinget ibunda mulu, setiap mau tidur keinget keluarga, setiap masuk kostsan
keinget bapak yang bekerja jauh sendirian merantau dikalimanatan.
Mungkin perjuangan seperti ini yang
dialami oleh bapak-bapak kita semasa mudanya, kerinduan yang mendalam kepada
keluarga dan ketidak nyamanan jauh dari rumah membuat kita lebih kuat untuk
menghadpi hidup kita masing-masing.
Jadi buat sobat-sobat yang belm
merasakan merantau atau yang masih berada didekat keluarga dan dirumah,
bersyukurlah, nikmati waktu dan masa kalian selama dirumah, sayangi dan hormati
orang tua kalian lakukan hal yang positif dan bermanfaat. Latih diri kalian
untuk terbang menggapai impian kalian, bermimpilah memandang masa depan kalian,
bersemangatlah untuk mencapainya, dan berjuanglah.
Nb : tumben gw bisa ngomong bener,
hehehe kalo gw sedang galau gini biasanya sisi bijaksana gw muncul. Hmm
sebenernya gw mau nyeritain masa sma gw tetapi tangan gw malah curhat banyak
banget kaya gini. Haduh...
0 comments:
Post a Comment