Chapter 1 : Klik disini...!!!
Chapter 2 : Klik disini...!!!
Chapter 3 : Klik disini...!!!
Chapter 4 : Klik disini...!!!
Chapter 5 :
CINTA.
Setelah
satu minggu aku berfikir dan berunding dengan neng epha akhirnya kami memutus
kan untuk menjalin hubungan pada tanggal 7 juni
2011. Bagiku sangat
bahagia bisa menjalin kasih dengan neng epha. Pada
minggu-minggu pertama aku dan neng epha menjalin kasih, dan sempat berunding
untuk mencari nama-nama untuk cinta kami, akhirnya lahirlah nama TAVA (puTrA eVA) itu adalah nama
gabungan kami.
Yah seperti hubungan anak-anak muda jaman sekarang,
teleponan berjam-jam setiap hari bahkan setiap jam, kalo pulsanya menipis dan
lagi kere ya smsan sampai tangan keriting.
Setelah satu minggu kami menjalin hubungan, aku ada
kegiatan ppda yang memaksa aku untuk memegang hp dan berimbas kepada tidak
sms-an dan memberikabar kepada neng epha selama 4 hari, karena saat itu ada
perkemahan untuk pelantikan pengurus kepramukaan disma ku pada tanggal 12
sampai 15 juni 2011. Aku sebagai panitia yang baik aku memberi contoh kepada
adek-adek kelasku untuk tidak menggunakan hp saat dibumi per kemahan.
4 hari ini merupakan penyiksaan terbesar dalam hidupku,
yang sebelumnya aku mengabdikan hidupku untuk pramuka sepenuhnya, pada saat itu
aku lupa akan kesenangan dan kegembiraan ku kepada pramuka. Disetiap malam aku
melihat bulan bersinar membayangkan neng eva selalu menyinari hatiku saat gelap
malam pada saat itu.
Teman-temanku yang laen seangkatan dan seperjuanganku
saat dipramuka semuanya membawa hp dan saat senggang mereka sedang asik
bertukar pesan dengan entah siapa. Hanya aku yang teguh pada pendirianku untuk
tidak menggunakan hp saat kegiatan berlangsung. Joe sahabatku kebetulan dia
membawa hp dan dia juga asik bertukar pesan dengan lawan diskusinya. Dan aku
hanya menatap bintang-bintang.
Pada hari ketiga saat kegiatan itu, aku tidak betah
menahan ridu yang mendalam kepada neng epha, karenagelisah selalu mempengaruhi
hatiku untuk membuka dan menyalakan hpku, akhirnya karena kamu neng epha
pertama kali aku menyalakan hp saat kegiatan pramuka berlangsung karena kamu..
sekali lagi karena kamu.
Saat aku membuka hp, aku merasa terharu, sedih dan
senang, karena cintaku neng epha, juga merasakan apa yang kurasa, dengan bukti
25 sms masuk hanya dari dia, dia juga minta ijin kepadaku saat mau melaksanakan
studibanding ke jogja, yang lebih terharu lagi dia menyeritakan semua yang ada
disana dari saat dia berangkat sampai dia menangis sedih karena merindukanku
dia duduk sendiri didalam bus, menatap-lampu-lampu jalanan jogja, mengingatku
walaupun saat-saat gelombang kesenangan dariteman-temanya menggodanya. Dia
tetap teguh memikirkanku. Aku terharu...
Hari keempat diamana hari terakhir kegiatan pramuka ini,
pertama kalinya aku tak memikirkan pramuka karena kerinduanku kepadanya telah
membutakan ku kepada hal yang paling aku sukai. Perasaan cinta ini berbeda
dengan sebelum-belumnya, dimana wanita tak terlalu penting bagiku kecuali
ibunda yang sebagai mentri keuangan negara dirumahku, hhehe.
Setelah pulang dari kegiatan pramuka, hal pertama yang
aku lakukan adalah memberi kabar kepada cintaku neng epha, waktu itu aku tak
menggubris tentang kondisi fisikku yang lemas dan capeknya luar biasa, dengan
adanya neng epha disisiku membuat rasa capek ini hilang.
Ke’esokan harinya tanggal 16 juli 2012, aku berangkat
study tour kepulau dewata bali, dengan jadwal keberangkatan jam 9 pagi, dan
sehubungan pada jam 7 cintaku epha akan cap 3 jari ijazah smpnya, aku perjuangkan
badanku untuk berangkat pagi jam 5aku mempersiapkan untuk keberangkatan walau
lelah membebani pundakku,aku tetap berjuang agar jam setengah tujuh aku bisa
bertemu dengan bidadariku epha.
Aku tak mau membuat cintaku menunggu, akupun berangkat
jam 6 pagi menunggu cintaku di lapangan basket dimana tempat pertama kali aku
melihatnya, disenggang waktu menunggu cintaku datang aku mereka ulang bagai
mana kejadian saat pertama kali aku melihatnya, mereka ulang saat kesambar
petir 10000 volt ditubuhku saat aliran darah ku mengalir kencang saat melihat
pertama kali kasihku epha.
Tak lama kemudian akupun ketemu dengan kasihku epha, tak
lain hanya untuk melepas rinduku yang seluas lautan kepadanya. Hanya sebentar
aku bertemu dia sudah mampu untuk menghancurkan dinding rindu yang menyelimuti
pikiran dan hatiku. Tetapi sekejap saja kasihku yang menggebu menjadi sakit
yang luar biasa setelah aku meminjam hp milik epha dan membuka pesan masuk,
dimana aku mendapati pesan singkat yang tak terhitung mampir di hp cintaku.
Ternyata waktu itu selama 4 hari, joe memegang hp dan
kelihatan cekikikan gembira dan tertawa, dia sedang bertukar pesan dengan
kasihku epha, yang dimana mifta yang sudah aku anggap sebagai kakakku juga
sebagai panitia dia disini dibumi perkemahan bersama kami, kenapa joe tega berbuat seperti itu. Tapi waktu itu
aku hanya memaklumi joe sebagai sahabatku.
-o0o-
Saat aku mendarat dipulau dewata bali hal pertama yang
aku lalukan adalah sama persis yang dilakukan epha saat dia study banding ke
jogja, aku memberi tahukan bagai mana pulau bali disetiap menitnya, aku
mengabarinya tentang lebatnya hutan di malang, gelapnya lautan selat bali,
indahnya lampu pulau bali saat malam, hangatnya sunrise di pulau ini, nikmatnya
sarapan dipantai, mengagumkanya tanah lot, menyenangkanya didreamland, indahnya
sunset dipantai bali, gelap malam dihotel bali, estotika kebudayaan, menyengatnya
aroma bali dengan aroma bakar dupa, ramainya pasar tradisional bali, asinya air
laut dipantai kuta, penuh sesak saat berbelanja di joger, dinginya bedugul, dan
sepinya malam tanpa kamu kasihku.
Ku curahkan semua isi hatiku kepadamu, memberi nama setiap
pohon di setiap tempat ku mendarat dipulau ini, ber tujuan agar bisa melihatnya
bersama seperti yang kita impi-impikan, tentang tujuaan yang tak pernah
terwujud dan angan-angan.
-o0o-
Aku masih ingat betul kita selalu membagi cerita kita
msing-masing, asik digelapnya malam, aku duduk dibawah pohon didekat jembatan
kecil diatas kolam ikan yang sayang ikannya kecil-kecil dan hanya ada
katak-katak besar didalamnya, dibawah sinarbulan didepan kamar dimana eyang
kakungku dirawat.
Aku tidak menelponmu dikamar eyangku karena aku takut
mengganggu istirahatnya, aku mengalah demi dan hanya untuk berbagi dan
mendengarkan ceritamu didinginya angin pancaroba bulan juni itu. Selama
seminggu begitu saja, aku selalun antusias menyambut malam datang sekedar hanya
menceritakan kisah usangku hari itu dan mendengar cerita dan impian kita
mendatang, yang tak nyata Cuma sekedar obrolan omong kosong 2 anak remaja yang
tak tahu artinya cinta.
Terkadang saat malam-malam menyambut ku dingin
menerkamku, aku sering teringat masa itu, mengenang masa lalu yang begitu
enaknya, terkadang karena itu aku tak bisa bermimpi bahkan mengejamkan mata.
-o0o-
Menjelang ulang tahunmu lusa depan aku telah menyiapkan
segala rencana kejutan ulang tahunmu, menyalakan lilin didiseluruh lapangan basket
menuliskan nama TAVA dengan kumpulan bunga mawar, dan telah mempersiapkan
sebuah mahkota dari didaunan dan ranting. Tapi apa daya tuhan mengingin kan
lain, kegiatan persami dimajukan seminggu pas waktu hari lahir kamu dan kamu
sakit cacar air dan tak boleh keluar bahkan terkena matahari.
Rencana kejutan ulang tahunmu gagal, maafkan aku...!!!
aku 2 hari tidak tidur hanya memutar otak mencari apa yang akan ku berikan
kepadamu kasihku, membalas semua cinta dan perhatianmu yang tak kurang
sedetikpun untuk ku. Akhirnya aku menemukan cara untuk membuatkanmu sebuah puisi tentang aku dan
kamu, dgn keahlianku mendesign foto dan membuat film sederhana. Kuhabiskan
waktu liburku 3 hari ini hanya membuatkan kado untukmu.
Aku senang telah membuatnya dengan sekemampuanku,walaupun
sederhana tapi aku ikhlas dan tulus mempersembahkannya untukmu. Aku berencana
untuk memberikanya sendiri kepadamu serta menjengukmu saat sakitmu, tapi aku
tak bisa pembina pramuka ku mengharuskan dan menugaskan aku untuk membimbing
pengurus pramuka yang baru. Lalu aku mengasihkan hadiah ini melalui teman
karibmu susan.
Aku juga terkadang membuka kenangan foto-fotomu dimemory
ini dan sesekali mendengarkan dan melihat film yang aku buat untukmu, aku jadi
merinding dan merasakan kesedihan yang mendalam. Dan yang selalu aku ingat
adalah kata-kataku “KAMU ADALAH ANUGERAH TERINDAH YANG PERNAH AKU MILIKI”.
Memang benar kata-kata itu adalah lau dari sheila on 7 tapi hanya kata-kata itu
yang mampu melampiaskan hatiku ke kamu.
Kamu memang bukan yang tercantik dihidupku, ada beberapa
wanita mengisi hatiku mereka begitu bahkan lebih cantik darimu, tetapi hatiku
memilih kamu kasihku.
-o0o-
Setelah seminggu kita tak bertemu, setelah kamu sebuh
dari sakit cacar air, sore itu saat senja belumlah menjadi tua, kita bertemu
diatas rumputkeladi didekat lapnngan basket, kulitmu yang dulu bagus putuh dan
mulus, kini telah tertinggal bekas cacar air kamu, dan kamu menanyakan masih
cantikkah dirimu, akupun menjawab kamu jelekan dikit sembari tersenyum, dan
kamu sedikit cemberut menunjukkan wajah lucumu itu.
Dan aku selalu berusaha membuat kammu tersenyum, tapi
taukah kamu bagiku kamu akan tetap dan selalu cantik disetiap ingatan ku. Kita
berencana untuk jalan jalan pagi menikmati indahnya kota solo.janjian kita
berangkat jam 6 dari rumah kamu, tapi taukah kamu kasih, jarak rumah ku dengan
kamu, dari kota sragen sampai gemolong jaraknya adalah 28 km, dari gemolong
kerumah mu, 18 km, dari rumah kamu ke solo 18km. Tinggal jumlah kan saja
28+18+18=64 km, bayangkan kasih 64 km aku harus berangkat dari rumah jam
4.45 pagi.
Dengan menahan dinginnya pagi yang membuatku menggigil,
dan sesak napas, membuatku putus asa, tetapi aku selalu mengingat kamu,
melelehkan bekunya darahku.
27 juli 2011 Kita terlalu asik membicarakan tujuan masa
kini, dan angan-angan masa depan, disebuah bandara saat mata hari dicakrawala
timur, memperlihatkan kegarangannya memakan gelap malam, membakar tungku api
asmara cinta kita.
-o0o-
31 juli 2011, semenjak pertemuan kita dibandara, aku
merasa hubungan kita semakin merenggang dan entah apakah mungkin jarak..jarakk
jauhnya kita. Kamu mulai jarang mengkabari bahkan jarang berkomentar apa-apa
tentang kita, aku tak betah tentang semua ini, aku memberanikan diri kerumahmu
bertemu dan berbincang sedikit bahasa dengan kedua orang tuamu. Menanyakan
kita, tetapi kamu tetap baik padaku.
Setelah itu 5 hari tak ada kabar sama sekali darimu, kamu
lari kebisingan kota solo yang membuat kamu tak mendengar suara rinduku,
seakan-akan aku tak sampai meraihmu saking jauhnya kita, sekali lagi jarak.
Kamu tak menjelaskan apa-apa tentang ini, kau berdalil mengetes seberapa jauh
cintaku kepadamu.
-o0o-
Kamu masih meragukanya, kamu menuntut pembuktian, tanggal
4 agustus 2011, sekolahku pulang pukkul 12 siang karena ini bulan suci ramadhan,
tetapi karena guru hari kamis ini sedang sakit tak masuk sekolah, kelaspun
kosong dari jam 10 pagi sampai nanti jam pulang, aku memanfaatkanya untuk
kerumah epha, aku berencana menunggu didepan rumahnya, aku takut warga kampung
akan mengkeroyokku.
Aku urungkan niat kerumahnya, aku menunggu epha didepan
gerbang gang masuk kedesanya di pinggir jalan raya, aku duduk dibawah pohon
cemara didepan bangunan setengah jadi, beralaskan tanah yang berdebu. Aku
menunggumu dari jam 10 sampai jam 3 sore waktu itu aku sedang menjalankan
ibadah puasa, menahan lapar dan dahaga, kamu hanya memberiku satu balasan pesan
singkat bahwa kamu akan pulang petang karena ibunya temankamu sebangku
meninggal dunia, akhirnya hari kamis itu aku menuliskan secarik kertas dan
meninggalkanya diatas tugu batu yang telah aku hias dengan ranting dan dedaunan
berbentuk mahkota, bertujuan kamu
melihat dan mengambilnya.
Aku melakukan hal serupa dihari berikutnya, sampai hari
ketiga, aku berniat akan melakukan hal yang sama serupa sampai aku bertemu
denganmu. Tetapi naasnya dan sialnya aku, didekat perempatan museum sangiran,
lalulintas padat, pandanganku kabur dan seketika aku menghindari mobil yang
mengerem mendadak, aku membanting stir kekiri keluar jalan.
Karena licinnya pasir dipinggir jalan membuatku terjatuh
dari motor tuaku. Stang motorku menusuk tulang rusukku dibagian dada, 3 tulang
rusukku memar akibat benturan kakiku berdarah siku tangan ku tak mampu aku
gerakkan. Entah mengapa saat aku terjatuh hanya wajah kamu yang terbayang di
hadapanku. Aku dilarikan dipukesmas terdekat, puskesmas kali jambe tempatnya.
Untunglah tuhan masih menyelamatkan nyawaku.
Ke’esokan harinya aku tak bisa menunggumu lagi didepan
gerbang gangmu itu. Maafkan aku. Sampai sekarangpun aku masih tak mampu bertemu
denganmu, sampai sekarangpun aku masih menyimpan beribu-ripbu pertanyaan
untukmu tentang semua kejadian ini. Apakah jarak..? jarak...jarak aku ulangi
kata-kata itu sampai tak ada artinya lagi. Apakah jarak yang memngakibatkan
ini..???
-o0o-
Sampai sekarang kamu menghilang tanpa alasan, akupun
masih mengerjakan janjiku kepadamu waktu itu menuliskan cerita ini dan puisi
untukmu tentang kita, aku telah menulisnya, rencananya akan ku berikan sebagai
hadiah ulang tahunmu berikutnya dan hadiah terakhir untukmu dariku. Kamu akan
kusimpan dalam memoriku.
0 comments:
Post a Comment