Thursday, February 5, 2015

[Review] Resensi The Nut Jobs

Movie Rilis                 : 17 Januari 2014
Rilis di Indonesia      : Februari 2014
Genre                          : Animation 3D Family Comedy
Writer                         : Lorne Cameron, Peter Lepeniotis
Director                      : Peter Lepeniotis
Production                 : Open Road Films
Cast                             : Katherine Heigl, Will Arnett, Brendan Fraser, Stephen Lang, Jeff      
   Dunham, Sarah Gadon.


Review:
            “Jika kau seekor hewan, hidup itu tidak seimbang. Setiap hari pergi mencari makanan untuk tetap hidup. Hidup itu hanya untuk mencuri agar tetap bisa bertahan.”
Surly adalah seorang tupai yang paling banyak dibenci oleh hewan-hewan lain di taman kota Oakton karena tingkah lakunya. Awalnya dia hanya dibenci kemudian berubah menjadi lebih parah ketika semua hewan di taman kota dibawah kepemimpinan Raccoon susah payah mengumpulkan makanan untuk persedian musim dingin dan Surly beserta Buddy seekor tikus teman baiknya hanya mengumpulkan makanan untuk diri mereka sendiri. Tidak hanya itu saja, akibat ulah dari Surly pun cadangan makanan yang telah dikumpulkan didalam pohon Oak terbakar habis tanpa tersisa. Akibat dari ulahnya kini dia pun diusir dari taman kota dan harus bertahan hidup di kota.

Kehidupan di kota sangatlah keras, banyaknya manusia belum lagi ancaman dari tikus-tikus kota yang membuat Surly menjadi tidak aman. Tapi dibalik itu semua ternyata Surly dan Buddy tanpa sengaja menemukan sebuah toko kacang yang hanya menjadi kedok dari kelompok mafia yang ingin mencuri sebuah bank. Berkat tidak kesengajaan menemukan tempat ini Surly pun berencana untuk mencuri kacang-kacang itu. Tapi kemudian Andie dan Grayson yang ditugaskan Raccoon untuk mencari cadangan makanan menangkap basah rencana Surly yang membuat Surly mau tidak mau harus menjalankan rencana mencuri kacang bersama Andie dan Grayson.
Tapi inti yang aku dapat dari film ini adalah, tenang seekor hewan yang sebenarnya pahlawan akan tetapi dia tak tampak karena kawanan hewan ditaman tidak melihatnya secara langsung. Sama persis seperti sifat manusia, yang senang dengan sesuatu yang tampak. Raccoon menghianati hewan-hewan di taman agar mendapat segudang kacang yang nantinya akan digunakan untuk alat memimpin para hewan ditaman.
Akan tetapi surly mengetahui sifat dan rencana raccoon yang ingin mengasai kacang-kacang tersebut, lalu menjebak surly agar menjadi tersangka penyabotasean pencurian kacang, surly memberitahukan kepada kawanan hewan akan tetapi karena kelakuan surly diwaktu dulu, membuat kawanan tidak mempercayainya. Tapi, surly tidak menyerah kepada perlakuan raccoon yang akan membuat kawanan nya mati kelaparan saat musim dingin. Lalu surly menyelamatkan andie yang terjebak didalam truks yang membawa kacang.
Dan diakhir cerita, kacang-kacang tersebut bisa dibawa ketempat taman, dan kawanan itu menganggap Grayson lah yang menjadi pahlawan mereka, karena kawanan tidak mengetahui semua itu adalah perbuatan surly yang tidak putus asa dalam menggagalkan rencana raccoon. Andie pun mengajak surly untuk bertemu dengan kawanan tapi surly menolak, dia akan tetap mencari cadangan makanan untuk kawanan tanpa kawanan mereka tahu jasa surly untuk mengumpulkan makanaan.

“Ya, mereka bilang untuk tetap hidup adalah dengan mencuri. Tapi sebenarnya hidup adalah untuk berbagi. Begitu kau menyadari itu, mungkin kau temukan pahlawan kecil dalam diri kita.” 

0 comments:

Post a Comment

 
;