Friday, July 8, 2016

​Kepada...


kepada siapa aku berkata
kepada siapa terima cerita
kepada sawah yg dirundung kesepian
kepada sungai kecil berombak air mata
di kala mega telah reda menunjukkan senja
maka mengalirlah angin merenda-renda
terlihat sangka menyangka sangkakala
meniup tanda hari telah menguap ke semesta
sedangkan aku masih disini menunggu peraba
yg simak sketsa tanpa keras kepala
tak mengangguk tanda formalitas belaka
kepada mereka yg mengaku jernih hidupnya
dan saksi-saksi yg mencintai sakitnya siksa
aku menunggu untuk menuturkan kisah
namun malam membisu tak tertarik bahasa
aku masih diam mendengarkan suara serangga
bernyanyi tanda selesai hujan menyiram kita
tanda alam masih sayang kepada manusia
namun tidak untukku yg dihakimi oleh mereka
alam masih derita hilang kesuciannya
bersamanya, aku menangis ditengah merebaknya jelaga
sedang cerita tak lagi ada makna
sekitarku tertawa, menuntutku ceria
kepada siapa lagi aku mengungkap kata
mengapa?
merasa bingungkah engkau dengan semua
mengapa? aku bahkan belum bersenandung
layaknya katak memanggil hujan
layak kah aku memanggil kebahagiaan?
cerita telah habis maknanya
dan mereka pun bahagia di alam persaksian
aku bahkan harus menyaksikan alam mereka
dengan diam dan ratapan
apa ada yg salah?
atau memang terciptanya diri harus merasa
diam dan terus mengutuk diri bersalah


0 comments:

Post a Comment

 
;