Sebelum pertandiangan banyak orang
meragukan GMfc untuk memenangkan pertandingan kali ini, karena menurut
orang-orang yang pernah melihat pertandiangan mitra ukar, mereka mencoba
memperingati kami bahwa mitra ukar memiliki tim yang kuat, tendangannya
keras-keras dan memiliki pertahanan yang kuat.
Tapi GMFC bukan lah tim yang lemah seperti
yang dibayangkan orang-orang, mereka memandang kami sebelah mata karena melihat
pertandingan kami terakhir melawan coper fc. Putra akui bahwa kekalahan kami
melawan coper fc adalah mutlak karena coper bermain dengan bagus dan GMFC gagal
mengeluarkan kemampuan yang biasanya dan sesikit meremehkan kemampuan coper.
Akan tetapi kali ini GMFC akan bertanding
dengan sepenuh hati, dengan sak pol kemampuan yang kami miliki. Setelah sholat
magrib para pemain GMFC bersiap untuk menuju lapangan, walaupun hujan badai
menerpa *lebay, pahal Cuma gerimis* kami
tetep berangkat. Sampai sana kami masih melihat pertandiangan sebelum kami dulu
sambil pemanasan *buka tas ambil hp
browsingan, pemanasan jempol*, sebelum bertanding kami membicarakan strategi
yang akan kami gunakan nantinya.
Tak lama kemudian tim mitra ukar datang,
wah mereka gede-gede juga badanya, pantes banyak orang yang bilang tendangan
mereka kenceng-kenceng, wah jadi penasaran sekenceng apa tendangan mereka heheh
*sombong bener gua hahah*. Buset dah
mereka nggak pemanasan dulu apa gimana gitu, setelah pertandingan yang ada
dilapangan selesai, tim mitara ukar memasuki lapangan tanpa adanya pemanasan *wah udah terlampau jago mereka, pemain
sehebat messi pun kalo mau olahraga kudu pemanasan dulu*.
Yah sebagai tim yang diragukan menang,
semangat kami menggelora, berapi-api, mengebu-gebu, seperti badai tornado yang
tak bisa dihalangi*lebay lagi
kata-katanya*, kami berdoa dahulu dan menyusun strategi. Seperti biasa
memasuki lapangan tanpa rasa tegang sekalipun, karena udah biasa sih untuk
pertandiangan semacam ini bahkan lebih besar lagi pertai pertandingannya yang
pernah putra lalui saat diSMA *hahah
sombong lagi gua maaf-maafya*.
“Pprrrriiiiiiiiiiiiiittttttttttttttt...”
suara puluit tanda
pertandiangan dimulai.
Baru kik off di oper ke belakang,
“JJJdddaaaaarrrrr” sudah ada tendangan dari jauh, plllaaaakkk... bolanya putra
tepis dan out “yaahhh Cuma segitu doang ?
jangan ngeremehin putra lah kalo tendangan jarak jauh dan kekuatannya Cuma segitu
mah enteng, emang nggak ada yang lebih keras lagi ya ?” *hahah sombong bener gua..pdahal tangan
rasanya panas banget heheh*. Djeeedddaaarrr......ccceeettttaaarrr..ceeettaa
dendangan beruntun, bertubi-tubi tapi masih bisa teratasi..hahah semakin kuat
aja tim ini.
Setelah mendapat tekanan di beberapa menit
awal, GMFC bangkit setelah menemukan pola permainan yang diinginkan, gmfc
berbalik menguasai bola dan ganti menyerang mitra ukar. Hasilnya luar biasa
dengan cepat lini depan yang dipelopori oleh mas yusuf dan rossid mampu
menjebol gawang mitra ukar 3 kali, skor sementara 3-0, sampai di penghujung
babak pertama GMFC masih buas menyerang, karena pertahanan mereka semakin
diperketat, membuat kualahan lini depan GMfC.
Karena GMFC focus didepan, pertahanan
menjadi melonggar, dengan serangan balik yang cepat mitra ukar mampu melesatkan
tendangan yang kenceng ke gawang putra. Heheh sebenernya sih kalo ditepis nggak
kejebolan, tapi biar kelihatan ganteng putra mencoba nangkap bola, bola udah
ditangan tetapi karena tendangnnya kenceng jadinya lepas dari taangan putra,
dan yahhh gooll. Dengan itu selesai juga pertandiangan babak pertama.
Lalu babak kedua dilanjutkan dengan
serangan intensif dari GMFC ke gawang mitra ukar, banyak sekali tendangan keras
yang diluncurkan dari awak GMFC tapi bola masih dapat ditepis oleh kiper lawan,
dan kebanyakan sih diselamatkan oleh gawang alias membentur tiang*ini hasil karena saat latian anak-anak
GMFC, jago-jagoan nendang bola untuk membentur tiang, begitulah jadinya*. Putra
kasihan sama tiang gawangnya, coba kalo dia manusia pasti udah bonyok ti tiang
kena jebret tendangan kenceng.
Karena focus didepan, dengan nafsu untuk
menggempur lawan plus menjebol gawang lawan. Para squad mitra ukar yang sangat
dingin dan tenang menghadapi serangan gmfc dapat mengantisipasinya(ini lah
kelebihan mitra ukar dari tim-tim lain mereka bisa tenang menghadapi gempuran
dari gmfc). Dengan serangan balik yang cepat putra 1 on 1 dengan pemain mitra
ukar, yahh jebol lagi ini gawang.
Gol tadi terjadi karena kurannya
ko’ordinasi antara pemain belakang dengan kiper, selang beberapa menit bisa
diatasi serangan dari mitra ukar, tetapi setelah mendapat pola permainan, gmfc
sibuk lagi didepan, lini belakang menjadi longgar kembali, dan mitra ukar tidak
menyia-nyiakan kesempatan mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Para penonton sorak sorai, karena
disuguhkan pertandingan yang menegangkan dan penuh greget. Pertandingan yang
menarik untuk dilihat, dengan pertandingan yang cantik. Pertandiangan kurang
sedikit lagi selesai, kami berjuang untuk menahan seranganyang kuat dari mitra
ukar yang bertambah bringas setelah menyamakan kedudukan.
Akhirnya peluit panjang berbunyi dengan
skor 3-3, terpaksa pertandiang dilanjutkan dengan adu pinalty,
ddjjjeeedddaaarrrr ini adalah fase yang paling nggak enak buat kiper, karena
harus menggagalkan tendangan dari algojo-algojo pemain lawan,. Dimana semua
pemain tim, supporter, PPM RJ dan banyak lagi. Mempercayakan gawangnya kepada
putra, jadi lanjut-tidaknya GMFC kebabak selanjutnya tergantung bagai mana
putra bisa menepis tendangan atau tidak.
pertandingan yang menenagkan |
“tenang
aja kalo kita masih ada olimpiade(untuk anak-anak griya) yang bakalan lebih
menyenangkan) kalo menang syukur, kalo kalah nggak apa-apa’ kata mas hadi untuk menenagi putra.
“slow
put habis ini kita maen dota sampai pagi..” mas angga menambahin supaya putra nggak gugup.
“kalo
kita menang, kita makan sea food oke..”kata mas abi memberi semangat. Wah mati aku, kalo dikasih
tantangan makanan begini, nggak ada kata ampun bila putra nggak memenangkan
pertandingan, bisa-bisa putra yang dijadikan seafood ama anak-anak, tau
sendirilah anak griya bila dikasih makanan pada brutal, dan sangat kejam.
Saatnya show time, penendang pertama dari
gmfc, si rafif yang jadi Algojo, mas lanang mempercayakan tendangan pertama
diambil oleh rafif, sebenernya si rafif nggak mau dan mau mengelak, tapi apa
boleh buat karena mas lanang(ketua pengurus griya) yang minta, si rafif taat
untuk melaksanakan tugasnya. Ceeetaaarrr rafif mencetak gol dengan tendangan
yang kenceng, padahal sebelum-elumnya si rafif tendangnnya nggak pernah
sekenceng ini *keajaiban taat*.
Sekarang giliran putra untuk beraksi,
sebelum kebawah mistar gawang, mas lanang memberikan nasehat untuk tenang dan
berdiri tegak di tengah, karena melihat rafif yang taat, putra juga taat kepada
mas lanang untuk tetep berdiri tegak ditengah dan focus kepada bola, bola
ditendang kesebelah kanan dengan kencang putra bisa membaca pergerakan akan
tetapi putra terlambat dan bola bersarang dipojok kanan gawang.
Semua memberikan semangat kepada putra,
sekarang giliran rossid yang nendang rossid dikenal dengan tendangan yang
sangat keras, djedar bola bersarang di pojok kiri gawang. Lalu dilanjutkan
putra lagi yang jaga, putra coba taat kepada nasehat mas lanang lagi, djeder
bola mengarah kesebelah kanan lagi dan putra menepis tendangan nya,
hhhyyyyaaaaa walaupun tangan sakit tapi putra bisa menyelamatkan gawang.
Seketika beban dikepala putra hilang dan
langsung berlari menuju supporter gmfc dan bersorak sorai, dan tendangan
terakhir diambil sama mas rifki, ini adalah penentu gmfc, kalu gool gmfc menang
dan apa bila gagal gmfc kalah. Dan goolll. Akhirnya kemeangan berpihak kepad
gmfc, setelah melewati drama yang menggetarkan bisa menang juga. Kami berhasil
menyangkal perkataan orang-orang bahwa kami akan kalah telak.
Kami bergembira sangat berlebih, menang
diperdelapan final aja kaya gini bagai mana kalo menang di final bisa membakar nie genung.
Ahahaahaha sekian hehehh cerita perjuangan kami diturnamen futsal sedaerah
bandung selatan.
0 comments:
Post a Comment