Tanggal
14 mei 2013, pukul 00.00 gentian putra yang dieksekusi. Sebelum itu putra nggak
nyadar bahwa nie anak-anak mau membalas putra. Sebelumnya ulang tahun rossid
dan rafif putra yang untuk dihajar. Sekarang mereka balas dendam ke putra,
bangsaattt.
Sorenya
setelah ngaji putra diajak makan ama anak-anak keluar makan pecel lele, putra
kira mau dibayarin eeehhh Cuma PHP doang. Setelah itu yoku ngajak putra pulang
duluan karena dia berpura-pura sakit perut. Rafif ama anan pulangnya belakangan
mereka mau beli sesuatu di ****mart.
Karena
putra menghindari hal-hal yang tidak diinginkan putra yang tadinya disuruh jaga
malem melas banget menghindar dengan sejuta alasan, malam ini timben putra
langsung turun ketempat jaga malam. Daripada bosan putra maen dota sama yayan
karena dia nantangin, ehh taunya yayan juga bersekongkol dengan mereka.
pas
tanggal 14 mei 2013 pukul 00.00 anak-anak udah pada turun ke tempat ruang jaga.
“mau cara kasar atau cara halus” rossid ngancem. Yah daripada kenapa-kenapa
entar pulang-pulang tangan sama kepala misah ya putra nurut adja dah apa kata
mereka.
Putra
digiring keluar gria, lalu diiket ditiang listrik yang jauh dari penghuni,
sebelum diiket putra dilempar dulu kedalam sawah bekas dilanda banjir, bau g
enak, warna item menyelimuti tubuh putra, anjjjiiirrrrr. Lalu di iket ditiang
seperti orang maling jemuran. Setelah diiket si bangsat rossi mengambil tanah
got yang menjijikan dilumuri kemuka putra, seluruh badan dan kepala penuh
dengan comberan.
diperankan oleh peran pengganti hehe |
siall yoku,, GW balessss liat aja. |
sialan, ada yang masuk mulut gw,, aer comberan dan lumpur sawah ,, AN***g |
woyy sakittt yyyeosss |
Setelah
itu disiram dengan aer dari comberan, anjirrr lalu telor berkualisi dengan
tepung mendarat kemuka dan seluruh badan putra. Lalu putra dibiarin diiket
ditiang dibawah lampu yang berkelip, sialannnn. Bukannya itu setelah mandi yang
putra gedek adalah celana dalam putra semuannya di umpetin, yah ter paksa putra
memakai celana dalam bekas kemaren. *gatel-gatel dah* Liat putra
bales ...
0 comments:
Post a Comment