Thursday, September 25, 2014 0 comments

Mencari Cahaya [part 3 Rawa diAtas Awan]

Bangunan itu terlihat seperti masjid besar dengan kubah terbuat dari berlian sebesar bukit barisan, kubah yang terlihat seperti kaca raksasa yang tembus pandang, awan dan sinar matahari dapat masuk dengan leluiasa ke dalam bangunan indah ini. Bangunan besar berwarna putih dengan pilar-pilar besar menyangga diluar bangunan, deperti kuil zeuz didalam dongeng yunani kuno. Bangunan itu pun berstruktur berundak-undak, mempunyai beberapa lapisan, berbentuk seperti tangga yang mengelilingi bagian bawah bangunan. Aku hanya terkagum-kagum dengan bangunan yang aku lihat ini.Kamu mulai mendekatinya, aku mencoba memasuki bangunan itu. Mungkin ada jawaban dari semua peristiwa ini, atau bahkan akan menemukan jalan keluar untuk kembali ke pulau tanpa penghuni dan bertemu dengan teman-temanku yang sedang bermain dipantai.
Sudah setengah hari aku berjalan bersusah payah menjejakkan kaki ku diatas awan yang lembut, tak kukira akan sejauh ini perjalanan yang akan aku tempuh untukmencapainya. Hay, aku tak menyadarinya dari tadi ternyata awan-awan yang sebagai pijakan ku mulai meninggi, yang tadinya berada dibawah telapak kaki ku, sekarang sudah selulut, seperti melewati rawa yang luas, kakiku seperti diselimuti kabut yang tebal bahkan jari kaki ku pun tak dapat terlihat. Awan ini tidak hanya mulai meninggi, tetapi angin menuju bangunan itu juga terasa semakin kencang, angina yang keluar dari dalam bangunan seakan-akan menghalangi ku untuk mendekatinya.
 
;