biarkan
sayap kecil tuk terbang
susuri
angkasa dan melihat dunia
bahwa
betapa lucunya dunia kini
biarkan
ia melangkah keluar semak berduri
tuk
hisap nektar-nektar keabadian
yg
tumbuh dari bunga-bunga konflik abadi
walau
sayapnya patah, ia masih lah kupu-kupu
bermotifkan
cerita soal fluktuasi mimpi
terejawantahkan
dalam nyatanya realita
penuh
esensi dalam tiap bagian-bagiannya
esensi
yg tuntut konflik dalam alur manusia
ia
masih lah kupu-kupu kecil yg sayapnya patah
terbang
rendah bersama angin sepoi
melintasi
rerumputan yg menari bersamanya
demi
mencari sari surga dalam suaka
membebaskan
yg terkekang harapan dan ide
walau
dirinya terbang dalam kungkungan dunia
dunia
masih lah dunia ketika ia merubahnya
ia
masih hitam putih ketika menetas
dan
berwarna ketika pelangi menyinarinya
dari
bias-bias lautan penuh tinta pengetahuan
yg
tiap hari ditimba tuk mengukir gambaran
dari
tiap perjalanan suci para hamba mencari pusara
dimana
kebijaksanaan dan kebajikan dimakamkan
ia
masih lah kupu-kupu bersayap patah
patah
karena memori yg membakar emosinya
tak
apalah baginya bersenda dalam gurauan hina
walau
hal tersebut membakar dogma dirinya
akan
tafsirnya soal pragmatisnya kehidupan
ingatlah!
ia masih kupu-kupu bersayap patah
hingga
malam membinanya menjadi kuat
sebuah
elegi yg mengalahkan kisah esok hari
soal
kemandegan proses menuju nirwana
ia
kupu-kupu dan pada akhirnya jadi guru
soal
kebebasan dan kehendak bebas
soal
kematian yg ditakuti manusia
soal
kuatnya konflik menghantam durja dan durga
soal
beradu melawan waktu
lalu
mati menjadi abu
0 comments:
Post a Comment