BENANG
MERAH:
21.
Apa benang merah yang dapat ditarik dari berbagai gerakan Kiri di Amerika Latin
itu, mulai dari gerakan Zapatista sampai gerakan Partai Sosialis Chile di bawah
pimpinan Bachelet? Pertama-tama, dengan perkecualian kampanye politik calon
Presiden Chile itu, semangat anti neo-liberalisme di bawah pimpinan AS sangat
kentara dalam propaganda politik presiden-presiden yang terorbit di atas
gelombang pasang gerakan Kiri di Amerika Latin ini. Baik Hugo Chavez, maupun
Evo Morales sangat menyatakan penghargaan mereka kepada Fidel Castro dari Kuba,
dan siap untuk membangun suatu blok ekonomi Amerika Latin sebagai kubu
pengimbang bagi AS dengan NAFTA-nya. Sehingga, suka tidak suka, mau tidak mau,
trio Castro-Chavez-Morales kini dianggap penantang hegemoni AS yang paling kuat
di belahan bumi Barat Wibisono 2005; (Seputar Indonesia, 21 Des. 2005).
22.
Kedua, keberanian Venezuela dan Bolivia ‘menantang’ hegemoni AS di kawasan
Amerika Latin disebabkan karena masing-masing negara itu memiliki dua komoditi
yang sangat strategis: Venezuela memiliki cadangan minyak bumi terbesar di
belahan bumi Barat, sedangkan Bolivia adalah pemasok kokaine ketiga terbesar ke
AS setelah Kolombia dan Peru (Kompas, 22 Des. 2005). Dengan cadangan minyak
buminya, Venezuela menjadi produsen minyak bumi No. 6 di dunia dan pemasok
minyak bumi terbesar bagi AS (Schwartz 2005: 56).
23.
Tampaknya leverage Venezuela untuk menantang hegemoni AS itu mengilhami Evo
Morales untuk menaikkan royalty gas alam di Bolivia menjadi 50%. Sebelum ia
disumpah sebagai presiden, di bulan Mei 2005 parlemen Bolivia – di mana Morales
duduk sebagai anggota parlemen waktu itu -- telah menaikkan royalty terhadap
ekspor gas alam dari negeri itu, sehingga menambah pemasukan devisa negara itu
sebanyak 420 juta dollar AS setahun. Selain itu, konsesi-konsesi asing di
bidang enerji akan dinasionalisasi, menurut Morales. Namun maskapai-maskapai
multinasional AS belum banyak bergerak dalam eksplorasi dan produksi gas alam
di Bolivia, yang lebih banyak dikuasai Repsol/YPF (26%) dari Spanyol dan
Petrobras (43,2%) dari Brazil (Langman 2005: 48-9; Economist, 17 Des. 2005: 36;
Seputar Indonesia, 21 Des. 2005).
24.
Makanya, yang lebih memusingkan AS adalah sikap Evo Morales yang menolak
larangan penanaman koka, yang dipaksakan oleh AS dengan iming-iming kredit
untuk pembangunan prasarana sebesar 593 juta dollar AS (Economist, 17 Des.
2005: 36-7). Seperti dikemukakannya dalam wawancaranya dengan Newsweek, 12 Desember
2005, hal. 48:
I
want an agreement or a partnership with the United States to reach zero drug
trafficking. Not zero coca but, yes, zero trafficking, zero cocaine. Cocaine
and narcotrafficking are not part of the Andean culture. But coca is. The World
Health Organization has studies that show it is safe. Coca can be
industrialized and put to safe uses (Langman 2005: 48).
25.
Ketiga, semua gerakan Kiri di Amerika Latin pada dasarnya merupakan konvergensi
di antara berbagai gerakan sosial (social movements), dengan platform politik
yang cukup lebar, yang diperjuangkan secara konsisten dalam waktu yang cukup
lama. MAS di Bolivia, misalnya, baru berhasil mengorbitkan pemimpinnya, Evo
Morales, ke kursi kepresidenan, setelah berjuang selama tujuh tahun, melalui
tahap pengorbitan Morales ke kursi parlemen. Platformnya cukup lebar, dari hal
yang sangat konkrit, seperti dekriminalisasi penanaman dan perdagangan daun
koka, sampai hal yang lebih luas, yakni penghapusan semua bentuk penjajahan
ekonomi yang dipaksakan oleh lembaga-lembaga pengatur ekonomi dunia, di bawah
panji-panji pembongkaran sistem ekonomi neo-liberal. Seperti kata Comacho dan
Gonzalez Casanova (1993: 54):
History
does not give a single example in which the urban movement alone, or the
religious movement on its own, or the workers’ movement without alliances
succeeded in changing fundamentally the existing system of domination. With the
exception of the ecological movement (and this occurred outside the continent),
none of these movements on their own have even be able to launch an electoral
political party.
26.
Keempat, dalam semua gerakan itu, kaum buruh tidak memainkan peranan yang
dominan dalam transformasi politik yang diperjuangkan. Peranan yang agak
dominan memang dimainkan oleh serikat-serikat buruh kiri yang merupakan anggota
MAS di Bolivia, serta serikat-serikit buruh yang mendukung Partido
Trabalhadores di Brazil, yang mengorbitkan Lula ke kursi kepresidenannya. Namun
yang lebih menentukan dalam sejarah demokratisasi di Brazil adalah buruh
penyadap karet (rubber tappers) di kawasan Amazonia, bukan buruh industri
manufaktur di kota, yang lazimnya dalam literatur Marxisme klasik dianggap
sebagai motor transformasi sosial, kaum proletar sejati (lihat Manifesto
Komunis dan Das Kapital).
27.
Selain itu, sebagian besar anggota masyarakat penyadap karet menyadap
pohon-pohon karet tua di hutan Amazonia, yang sudah mereka anggap milik mereka
sendiri. Jadi dalam pengertian Marxisme klasik, mereka adalah borjuis kecil,
seperti petani pada umumnya, yang masih memiliki alat-alat produksi sendiri.
28.
Kelima, dua gerakan Kiri yang dibahas, yakni Zapatista dan MAS pimpinan Evo
Morales, bertulang punggung gerakan ‘masyarakat adat’ (istilah yang lazim di
Indonesia) alias gerakan ‘bangsa-bangsa pribumi’ (indigenous peoples, istilah
dalam literatur internasional). Moda produksi mereka adalah moda produksi
petani ladang, di mana praktis tidak ada pemisahan antara pemilik alat-alat
produksi dan pemilik tenaga kerja. Dari kacamata Marxis klasik, mereka dapat
dianggap sama seperti petani yang dianggap sebagai borjuis kecil yang tidak
punya kesadaran kelas, tapi dari tradisi Marxis yang sama mereka dapat dianggap
sebagai masyarakat komunis purba maupun masyarakat komunis di masa depan, yang
lebih bersifat sama rata sama rasa, di mana tidak ada pertentangan kelas dan
tidak ada pemisahan antara kerja otot dan kerja otak (manual and mental work ).
29.
Sub-commandante Marcos, yang terkenal komunike-komunike dan karya-karya
sastranya, boleh dikata merupakan contoh dari masyarakat komunis, di mana orang
bisa bertani di pagi hari, memancing ikan di siang hari, menggembala ternak
sore harinya, dan melakukan kritik sastra di malam hari. Dengan kata lain,
praxis bangsa Maya, yang merupakan basis Tentara Pembebasan Nasional Zapatista
(Ejercito Zapatista de Liberacion Nacional, EZLN), merupakan prototip
masyarakat yang merupakan alternatif dari masyarakat pasar yang dicita-citakan
penganjur faham neo-liberalisme.
30.
Keenam, ada juga gerakan Kiri di Amerika Latin yang ikut dipengaruhi oleh
gerakan buruh, baik dalam arti positif maupun dalam arti negatif. Venezuela dan
Chile merupakan contoh masyarakat Amerika Latin yang sudah lebih didominasi
oleh kaum Ladino, yakni turunan Eropa Latin (= Eropa Selatan), terutama turunan
Spanyol yang berkulit putih. Moda produksi kedua negara Amerika Selatan itu
kapitalis industrialis, sehingga kaum buruhnya juga lebih dominan ketimbang di
Bolivia. Makanya, gerakan buruh juga lebih dominan sebagai agen transformasi
sosial dan demokratisasi, ketimbang gerakan-gerakan sosial lain. Konsekuensi
logisnya, pemerintah-pemerintah yang berkuasa di Venezuela dan Chile
sewaktu-waktu juga harus berhadapan dengan gerakan buruh, yang juga punya
tuntutan sebagai buruh, yang dalam literatur Marxis-Leninis sering dicap
sebagai welfare-ism, economism atau trade unionism. Efek negatifnya telah kita
lihat di Venezuela dengan pemecatan 18 ribu karyawan PVDSA yang menentang
favoritisme dagang untuk Kuba.
0 comments:
Post a Comment