“Siapa kau? Mangapa kau mengejarku di labirin
gelap ini, apa mau mu?” tanyaku yang masih keringat dingin karena kaget
setengah mati melihat sosok yang tak kenal menyerupai diriku.
“albusatera barhawa setra maha ruchi kanji nebusta” jawabnya.
“apa? Aku tak mengerti apa yang kau ucapkan, siapa
kau sebenarnya?” sambil tanganku menggenggam sekuat yang ku bisa, untuk
berjaga-jaga kalau dia menyerangku.
Sosok hitam itu hanya menjawab ku dengan
mengeluarkan suara-suara dengan bahasa yang tak bisa ku mengerti sepatah kata
pun. Dan dengan suara yang tak jelas, lebih mirip berbisik. Wajah itu menatapku
dengan tatapan seakan bertanya-tanya dalam kebingungan melihatku. Apakah dia
juga heran dan sama takutnya dengan ku saat mengalami kejadian ini. Itu menjadi
misteri hingga saat ini.
Daarrrkkk terdengar suara pintu dibelakangku yang
tergedor sangat keras dari dalam, sial!! aku seperti terkurung dengan keadaan
ini, didepanku terlihat sosok hitam yang tak kukenal sama sekali, dan ditambah
pintu misterius dibelakangku bergerak seakan ada seseorang yang mencoba
mendobraknya.