gambar dari sini |
Akhir-akhir
ini aku jadi malas untuk menulis, ya… sibuk. Alasan yang dari dulu menurutku
kurang valid, bagai mana tidak? Setiap kali terlambat posting blog selalu
alasan sibuk, ndak ada waktu, banyak tugas, sedang ujian. Namun disela-sela itu
semua aku selalu memiliki waktu untuk nonton drama korea, selalu bisa
menyempatkan maen game, lalu kenapa tidak memiliki waktu untuk nulis? Jawabanya
entahlah, aku selalu sibuk mencari alasan atau benar-benar lelah.
“Pengkerdilan salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.”
Tak
ku sangka setelah aku masuk dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM),
semua jadwal dalam hidupku berubah total, yang dulu aku sibuk dengan tugas,
bermain, dan kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang semua aku ikuti. Kacau
balau hanya dengan bergabung satu organisasi(BEM), semua tanggung jawab diUKM
aku lepas, semua waktu bermain dengan sahabat-sahabatku berkurang, waktu
tidurpun semakin sedikit, dan yang paling krusial adalah waktu membaca dan
menulis ku terganggu sekali.
Pagi-pagi
sekali aku kuliah sampai menjelang sore, lalu sore hari aku menyelesaikan
tugasku diBEM, entah itu kajian, konsolidasi, mediasi kekampus, rapat
kementrian, pleno, rapat cabinet dll. Terkadang semua itu memakan waktuku
hingga tengah malam baru selesai, aku lebih sering selesai pada pukul duabelas
malam, sampai kamar aku tidak sempat membaca apa lagi menyentuh laptop untuk
menulis. Badanku terlalu lelah untuk membalas pesan dari orang tercinta, aku
lebih baik mengistirahatkan tubuhku agar besok bangun dengan segar untuk
menyelsaikan tugas.
Ada
suatu hal yang selalu mengganggu pikiranku saat orang-orang didekatku(sahabat,
pacar dan teman kelas) sekaan menjauh karena menganggap bahwa aku sok sibuk
dengan kegiatan diorganisasi, mungkin mereka tidak tahu tekanan apa yang selalu
ada dipikiranku yang mereka tahu hanyalah berkurangnya waktu ku untuk mereka. Kenapa
aku berusaha sekeras ini, andai mereka tahu dan selalu mendukungku, akan lebih
indah dan menyenangkan.
Tanggung
jawab yang ada dipundakku adalah memperjuangkan hak teman-teman mahasiswa
sekampus ini, garda terdepan melindungi dan eksekutor kebijakan yang telah
dibuat. Membangun sinergi, kerjasama antar elemen yang ada diinternal kampus,
mengkaji permasalah dan menemukan solisi yang ada dikampus ini. sekarang aku
bukan hanya milik ku saja, namun saat ini tubuhku, pemikiranku, dan tenagaku
untuk berjuang mensejahterakan mahasiswa yang ada dikampus tercinta ini.
Jadi
aku tidak boleh terjebak dalam kemalasan, dan harus keluar dari zona nyamanku,
untuk dapat merubah, menempa kepribadian dan karakterku. Untuk mempersiapkan
diriku mengabdi kepada bangsa dan Negara, pada ibu pertiwi, membayar tuntas
atas apa yang telah aku terima, dengan memberikan yang terbaik untuk alamamater
dan negeri ku tercinta INDONESIA.
0 comments:
Post a Comment