Monday, August 17, 2015 0 comments

Surat Untuk Ibu Pertiwi

gambar via wallpaperup.com
Ibu, bisakah kau meramalkan apa yang terjadi 5 atau 10 tahun ke depan? apa yang terjadi dengan nasib kita? pilihan-pilihan apa yang tersisa untuk jalan hidup kita? seberapa kuat kita menahan beban hidup? seberapa tahan kita melawan tekanan-tekanan keadaan? seberapa kuat kita menggenggam keyakinan, ketika nurani di sekitar semakin kikis oleh kerakusan. Ketika batin tak lagi bisa merasakan penderitaan-penderitaan dan kita hanya termangu dan berpikir inikah hidup?
Sunday, August 16, 2015 0 comments

Gila Selfie, Apa Gila Beneran?

Sumber dari sini
Liat foto diatas keren sih, tapi menurut saya itu semua gila banget. Liat foto dan video selfie mereka bikin jantung ini deg-degan asyik. Dan kalian tahu? itu foto dan video selfie mereka jaminannya nyawa broo, nyawa! Bukan bakwan!
Dalam hati, saya sebagai cowok sejati, merasa terhina broo… Mereka berani naik di atas gedung tinggi, sementara saya…, sementara saya selama ini naik pohon kelapa aja hampir nangis. “Awww…! Mamah…Papahh… Takutt..!!”   *nggak ding , naik bianglala iya..*
Menurut saya, mereka itu masuk ke dalam kategori para pemburu foto selfie garis keras broo. Seakan-akan.. Gak keras gak asyik! Gak ekstrem gak greget! Pokoknya foto selfienya harus beda dari yang lain. Biarin nyawa jadi taruhan, gampang bisa beli lagi di kaskus, atau di indomart/alfamart apalagi sekarang lagi ada promo, beli dua dapet satu.
Friday, August 14, 2015 0 comments

Konsolidasi Parade Arak-Arakan Agustus 2015

Menjadi Moderator dalam Konsolidasi Parade Agustus 2015
Hari ini aku tidur sampai siang, enak sekali rasanya bisa puas tidur yang dimana saat dirumah sehabis shubuh haram waktunya untuk tidur. Belum lagi ada kewajiban lain yaitu bersih-bersih rumah dan mengantar adik perempuanku tes Ujian Mandiri kekampus yang dia inginin. Setelah tadi malam akhirnya bisa menamatkan satu drama korea yang tak satu episode pun tertonton saat dirumah. Setelah bangun aku bergegas kekampus karena sudah ada janji bertemu dengan pak salim diruanganya untuk mengfiks kan rute, ploting tempat dan memediasikan barang-barang yang akan dibawa saat parade arak-arakan nanti.
Pukul dua sore aku sudah ada didepan ruangan logistic, waktu yang pertemuan untuk mediasi dengan komanda satpam se Tel-U. Setelah hampir satu jam menunggu, pak salim pun tak kunjung datang, entah apa yang ia kerjakan. Namun setelah pukul lima sore baru ada kabar dan dia datang dengan rombongan satpam keruangannya, ternyata dia sedang ada dilapangan untuk persiapan Peresmian gedung sepuluh lantai atau yang akan disebut TULC(Tel-U Learning Center).
Thursday, August 13, 2015 0 comments

Bandung Bukan Sekedar Kata, Tapi RASA

dari TimeLine Teman
Pukul 4 subuh akhirnya aku sampai juga dikota kembang yang kurindukan, sudah sebulan lebih aku dirumah(Sragen) untuk liburan dan menenangkan pikiran namun hanya kota(Bandung) ini yang ada dibenak ku. Entah mengapa setelah tiga tahun yang lalu, saat pertama kalinya merantau jauh dari tempat kelahiran yaitu kota sragen, menetap dikota yang sangat indah ini membuatku betah dan kecanduan penyakit menular yaitu rindu akan kota Bandung.
Entah kekuatan magis apa yang ada dikota ini, bukan hanya diriku yang mengidap penyakit rindu Bandung, bahkan semua orang yang merantau dan singgah dikota ini hampir semuanya akan memiliki kesan rindu kota ini apabila jauh darinya. “BANDUNG” bukan sekedar kata tetapi melibatkan RASA.
 
;