Jadilah
dirimu seperti Soekarno yang percaya bahwa ilmu tekhnik bukan untuk membangun
gedung saja tapi membangun jiwa rakyat yang sedang ditindas. Jadilah seperti
Hatta yang mempelajari ilmu ekonomi untuk melahirkan konsep koperasi. Kalau
mungkin bacalah Che Guevara yang mendapat pengetahuan medis untuk jadi bahan
dasar revolusi. Tengoklah kisah Fidel Castro yang menjadikan pengetahuan hukum
sebagai dasar untuk menentang kediktatoran.
Mereka
menanam perubahan sedari muda dengan meyakini kalau tugas kuliah bukan untuk
datang dan mendapat gelar. Mereka meluncur menjadi sosok yang tak mau
ditundukkan oleh aturan dan malah mencoba untuk melawanya.
Soekarno
menentang rektornya sendiri, Hatta melawan pemerintah Belanda yang biayai
kampusnya dan Guevara malah menjatuhkan tahta penguasa. Pengetahuan di
pendidikan tinggi jadi kekuatan yang membebaskan. Membebaskan rakyat dari
belenggu ketidak-adilan, kemiskinan dan kebodohan. Keadaan yang hari-hari ini
makin mengkuatirkan dan kita menyaksikan dengan terang-terangan.
Membunuh
karena kebutuhan, bunuh diri karena putus asa dan protes karena terus
didzalimi. Bisakah kamu diam dan tenang duduk di bangku kuliah ketika di luar
ruanganmu ada banyak rakyat menjerit, luka dan terus berharap kedatanganmu? Saatnya
kamu membuat sejarah sebagaimana dulu Soekarno dan Hatta membuatnya. Saatnya
kamu tidak menjadi seperti mereka: para sarjana yang hidupnya hanya untuk
mengkhianati nuraninya dan rakyatnya sendiri.
Jangan
biarkan kalian hidup seperti keinginan mereka: patuh, taat dan lulus secepat
yang mereka kira. Karena tokh mereka hanya jadi seperti sekarang ini;
memerintah, membuat aturan dan menakut-nakuti masa depan. Genggam erat mimpi
perubahan karena kalian telah jadi mahasiswa. Jadilah seperti dulu para
mahasiswa yang membebaskan dan memerdekakan negeri ini.
0 comments:
Post a Comment