Monday, May 2, 2016

May Day 2016, Buruh berjuang sendiri? Dimana Mahasiswa?





Hidup Buruh!!!
Hidup Rakyat Indonesia!!!
Merdeka!!!
Hari ini hari dimana seluruh buruh sedunia turun kejalan bukan hanya memperingati hari buruh Internasional, bukan hanya sebagai bentuk seremonial saja, namun Hari ini (1 May) adalah hari perjuangan Buruh menuntut kesejahteraan kepada pemerintah, para buruh bersatu untuk mengambil kembali hak-hak mereka yang dirampas oleh kaum pemodal (kapitalis) yang disokong oleh para manipulator ulung yang sedang ongkang-ongkang kaki digedung perwakilan rakyat.
Namun dimana para Mahasiswa? Dimana orang-orang yang digadang sebagai Agent Of Change? Sosial control? Iron stock? Moral Force? Apakah 4 peran dan fungsi mahasiswa tersebut hanyalah sebatas slogan meninabobokan para mahasiswa? Hanya sebatas kata-kata buaian agar mereka bisa membusungkan dada disetiap mengenakan Alamater saat turun kejalan?

Dimana Mahasiswa? Disaat buruh membutuh kan pencerdasan terhadap persoalan yang menindas mereka, sebagai para Intelektual yang didamba-dambakan kontribusinya dalam memberi solusi-solusi menyelesaikan permasalahan dinegeri ini. Apakah mahasiswa bergerak hanya ketika hak kalian diinjak? Hanya ketika kenyaman kalian diusik, lalu berbondong-bondong turun kejalan dengan muka garang dan berteriak lantang? Atau kah hanya mencari eksistensi organisasi ketika menjadi salah satu anggotanya?
Sudahlah tidak perlu saya bertanya lebih banyak pertanyaan lagi terhadap kalian, toh hanya hati kalian yang dapat menjawabnya. Maksud saya bertanya adalah tak perduli status kalian sebagai apa dikampus, entah ideologi apa yang kalian bela, entah atas organisasi apa kalian bergerak, jabatan apa kalian dikampus. Setidaknya kalian ada ketika rakyat membutuhkan, kalian ada ditengah-tengah mereka, dengan intelektualitas kalian hadir memberikan gagasan-gagasan. Dengan semangat muda yang membara kalian mengorganisir dan memobilisasi massa.
Buanglah ego mengekslusifkan diri dari rakyat, buanglah pikiran bahwa status kalian lebih tinggi dari tatanan masyarakat lain. Turun lah dari Menara gading kalian, melebur bersama rakyat, bergerak bersama ditengah lautan massa buruh, tani, nelayan, miskin kota, dan rakyat tertindas lainya. Berhentilah mengkotak-kotakkan gerakan kalian sendiri, bentuk alliansi mahasiswa kembalilah ketengah-tengah rakyat, bahwa sejatinya kalian adalah rakyat, tidak perlu lagi kalian berteriak atas nama rakyat ketika kalian bergerak ditengah lautan massa rakyat.
Janganlah lagi menjadi mahasiswa yang berdemontrasi berteriak atasnama rakyat, namun tidak pernah mendengar langsung keluhan dari rakyat, tidak pernah berbincang langsung dengan rakyat, tidak pernah berdiskusi dengan rakyat, dan memberi pencerdasan kepada rakyat atas persoalan-persoalan disekitar mereka. Berhentilah, insaflah jika kalian masih menjadi mahasiswa seperti itu.
Semoga ketika ada demonstrasi lagi, massa aksi mahasiswa tidak lagi terpisah dari massa aksi buruh, massa aksi petani, massa aksi nelayan dan massa aksi rakyat lainnya. Seharusnya mahasiswa menjadi motor pergerakan massa aksi rakyat, mulai dari melakukan diskusi duduk bersama rakyat, melakukan konsolidasi bersama rakyat, mengadvokasikan pun bersama rakyat, ketika turun kejalan harus berada ditengah lautan massa rakyat. Inilah yang dimaksud sebagai agent of change yang susungguhnya.

Hidup Mahasiswa!!!
Hidup Rakyat Indonesia!!!
 
Alliansi Buruh Se-bandung Raya
Atribut Aksi dari Mahasiswa dan Buruh
Deklarasi pembentukan Ormas Rumah Rakyat yang akan menjadi tunas Partai Buruh
Ikut aksi Buruh bareng teman seperjuangan Menteri Kastrat 2015
Melebur dibarisan Massa Aksi Buruh
Melebur bersama Buruh.

0 comments:

Post a Comment

 
;