Saturday, November 26, 2016 0 comments

​KISAH TENTANG DENDAM


Banyak orang yg sok mengerti
Ia tidak menyadari
Bahwa setiap kata punya arti
Yg dilihat hanya fakta diri
Tanpa mau selami makna hati
Banyak yg berkata soal kehebatan
Tetapi sedikit yg hebatnya kelihatan
Karena mereka sibuk dengan kesombongan
Tentang menilai orang dan dinilai keadaan
Juga cerita-cerita soal kehidupan
Banyak yg menantang dengan kata-kata
Masalah, ancaman kisah dan ceritera
Bermain hegemoni tuk pertahankan asa
Tanpa mau hancur karena dialektika
Mereka terjebak para setan logika
Coba maknai aku
Lalu engkau akan tahu
Bahwa aku adalah hantu
Dengan tertawa mu itu
Maka aku diam berlalu
Thursday, November 17, 2016 0 comments

​ Akulah Tuhan dan akulah manusia!


"I'm so happy, cause today i've found my friend, there in my head" (Kurt Cobain)
Pernyataan diatas tepat menggambarkan keadaan dimana aku bisa belajar banyak dengan berdiskusi bersama diri sendiri. Jika kita bisa memahami dan mengenali diri sendiri, maka kita akan tahu bahwa benar dan salah adalah apa yg bisa bermanfaat untukmu dan apa yg bisa mencelakai kamu.
Jika kamu mengenali dan memahami diri sendiri, kamu akan mengetahui bahwa pengetahuan sejati adalah kolaborasi atas kesimpulan diri dan realita yg sedang dihadapi. Walaupun kita tahu, kebenaran sejati adalah akumulasi dari diri, masyarakat, alam, dan Tuhan. Tetapi percayalah, diri sendiri harus dikompromi agar bisa di percaya. Bagaimana caranya orang bisa percaya kita, sedangkan kita tidak percaya terhadap diri kita sendiri?
Akulah Tuhan dan akulah manusia! Maka perhatikan bahwa aku telah bersaksi bahwa tiada yg lain selain yg Wujud, yaitu Tuhan - yaitu aku jua!
Thank's to my friend who lived in my head :)
Who learned about everything to me :)
Wednesday, November 9, 2016 0 comments

​Sebuah Catatan Kecil Mengenai Grunge


Grunge sejatinya memang berbicara soal depresi, melankolis, dan kecenderungan akan nihilis yg tinggi. Namun Grunge tidak akan hadir kalau tidak ada penyebab materiilnya. Dalam sejarahnya, Grunge lahir sebagai antithese dari perang dingin yg berkepanjangan, krisis moneter dunia, dan kesenjangan sosial yg menggila. Keadaan-keadaan yg demikian membentuk karakter-karakter pemuda di Seattle yg ekspresif. Mereka merespons semua hal tersebut dengan menciptakan karya-karya rock n' roll yg minus atribut. Para Grungies seringkali melakukan pemberontakan terhadap keadaan melalui karya-karyanya tersebut.
Wajar saja jika Grunge pada akhirnya sangat ditakuti oleh para orang tua. Sejatinya para pemuda di masa itu sangat membenci orang tua mereka yg hanya peduli pada kehidupan kapitalistik yg mereka jalani. Pada dasarnya, para pemuda Grungies menjalani kehidupan mereka dengan melawab arus struktural kehidupan yg ada. Itu sebabnya muncul istilah bahwa para Grungies adalah para pelopor praktik Postmodernisme. Walaupun gagasan Postmodernisme sebenarnya lebih tua lagi ditemukan dari karya-karya Nietzche hingga Mazhab Frankfurt.
Friday, November 4, 2016 0 comments

​Kegelisahanku Tentang Agama



"dari 73 golongan yg ada, mungkin golongan yg masuk surga itu golongan punk, siapa tau aja kan?" ucap temanku.
Kami bersenda gurau soal Tuhan dan agama Islam. Aku rasa tidak ada yg perlu dipersoalkan dengan pernyataan nyeleneh mereka, toh aku pernah mendengar yg lebih parah dari mereka. Persoalannya adalah aku menemukan yg lain saat bersama mereka. Racun-racun kami minum bersama dan aku yg paling banyak minum. Mulai dari makan mie, minum coca-cola dan fanta, dan menyirup kopi asli dari Sumatera. Semua membuatku sakit perut.
Hingga pagi menjelang, aku berpikir bahwa ususku sudah bolong, namun hanya dengan seteguk air, hilang sudah sakit perutku. Aneh? Menurutku tidak, itu suatu konsekuensi alami dari reaksi kimia yg terjadi dalam perut. Tetapi bagaimana dengan seteguk air yg dibaca dengan kalimat basmalah? Hilang sudah laparku selama sehari.
 
;