Kita sudah sama-sama dewasa; mengerti soal masa depan yang
diinginkan masing-masing. Terkadang, jalan yang kelak kita pilih tidak melulu
perihal siapa yang melukai dan siapa yang tersakiti. Lebih dalam daripada itu,
seharusnya yang kita bicarakan ialah bagaimana cara mengusaikan ikatan yang
pernah menyatukan itu.
Suatu waktu, kamu akan menyadari bahwa menangguhkan perasaan tidak
pernah mengenakkan bagi sesiapa pun. Mungkin kamu, meskipun tanpa bicara,
mencoba kembali pergi dan meninggalkan lembar-lembar pertanyaan di kepalaku.
Mungkin kamu, meskipun tanpa pertemuan, mencoba menghapus segala kata-kata yang
pernah kutuliskan untukmu.
Kita sudah sama-sama dewasa; dan menyisakan aku dan kenanganmu
yang dulu terbakar menjadi abu bersama waktu. Menyisakan kebodohan yang
meranggas dadaku, bahwa meskipun kamu kembali dan bukan untukku; aku selalu
merasa kamu kembali karena kisah kita belum jua usai.
0 comments:
Post a Comment