Jika semua doa kita dikabulkan olehNYA sekarang. Apakah kita sudah siap?
Terkadang aku bertanya2
pada diriku sendiri setelah berdoa khusuk dimalam hari. Setelah
menitihkan air mata, Memohon dengan sangat untuk dikabulkan sesegera mungkin
doa-doaku yg telah ku panjatkan pada tuhanku. setiap kali selesai berdoa
Pertanyaan itu muncul lagi "jikia semua do'a-do'a kita dikabulkan, apakah
kita sudah siap?".
Setiap kali berdoa
KepadaNYA, selalu berharap tuhan merubah, memberi, dan menjadikan kita jauh
lebih dari keadaan kita sekarang. misal, bebrapa waktu yang lalu aku pernah
berdoa kepada Allah untuk menjadikanku seorang yang bijaksana, seseorang yang
mampu memberikan solusi dari masalah-masalah yang ada dengan bijaksana. Lalu
aku meminta menjadikanku seorang yang mampu memimpin daerahku asal ku, untuk
merubah daerahku menjadikannya daerah yang sejahtera rakyatnya, daerah yang
unggul, daerah yang menyediakan fasilitas kesehatan, pendidikan dan lapangan
kerja yang banyak untuk rakyatnya.
Lalu, aku meminta kepada
Allah untuk menjaga niat ku untuk menjadi seorang mubaligh(Ustadt)/guru agama,
menjadi orang yang faham agama, menjadi orang yang mempu menegakkan hukum-hukum
agama islam dimanapun aku berada.
Tidak hanya itu saja aku
berdoa kepadanya, lebih banyak lagi doa-doa yang aku minta dari tuhanku.
memohon segala impianku terkabul. Tapi, bagai mana aku menjawab pertanyaan ku
tersebut? pertanyaan jika semua doa yang kita minta dikabulkan sekarang, apakah
kita sudah siap? apakah kita sudah pantas untuk mendapatkan nya? apakah aku
mampu dan pantas untuk menadi seorang yang bijaksana? sudah mampukah aku
memimpin daerahku saat ini? mensejahterakan mereka? dan jawabanya adalah
hanya tuhan yang tahu.
Ya, hanya Ia lah yang
tahu kapan waktu yang tepat untuk mengabulakan doa-doa kita, hanya Ia yang tahu
pantaskah kita saat ini menerima pengabulan doa kita saat ini? Tuhan akan
mengabulkan setiap doa-doa kita, ketika kita sudah siap untuk mendapatkannya,
ketika kita mampu dan pantas mendapatkannya.
karna itulah janganlah
kita menganggap Tuhan itu tidak mau mendengarkan doa-doa kit, menganggap Nya
jahat dan malah menghinanya. sadarlah kita hanya mahkluk yang tak berdaya
dihadapanNYA, hanya bagai debu dipadang pasir yang luas.
Lalu apa yang kita harus
lakukan saat ini? apakah kita berhenti berdoa? apakah kita harus diam saja
menunggu saat kita sudah siap dan patas dikabulkan doa kita? jawabanya tidak.
kita harus memperbanyak doa kepadaNYA, memperbanyak berbuat baik lakukan
perintahNYA, jahui laranganNYA. lalu, kita berusaha untuk mempersiapkan
diri, mempercepat untuk membuat kita mampu dan pantas mendapatkan pengabulan
doa kita.
Sampai Tuhan mengabulkan
doa-doa kita. Jadi tetaplah berusaha dengan giat, bekerja pada siang hari,
berdoa dan beribadah pada malam harinya. Ingat kawan Tuhan tidaklah tidur,
tuhan maha melihat dan maha tahu apa saja yang kita kerjakan didunia ini.
0 comments:
Post a Comment