Friday, October 30, 2015 0 comments

Tentang Cinta

Bicara tentang cinta dan rasa pasti tidak akan pernah kita temukan ujung muaranya. Ini merupakan sebuah tema yang dapat memicu berbagai macam reaksi atau tanggapan dari orang yang membacanya. Ada yang menganggap positif dan negatif. Kedua hal yang tidak dapat terpisahkan bagaikan dua sisi mata uang. Berikut tanggapan-tanggapan yang akan kita temukan berkaitan dengan cinta :

#Postif
·        Cinta itu membuat segalanya menjadi indah
·        Cinta itu ada dalam diri setiap manusia
·        Cinta itu bukan aku dan kamu, tapi kita
#Negatif
  •  Cinta itu buta
  •  Tau apa kamu tentang cinta?Anak Kecil!
  • Bodoh kalau kamu mati karena cinta!


       Ups,  berbagai macam reaksi tadi hanya segelintir kata-kata yang mungkin sering kita dengar ataupun kita baca. Akan tetapi dalam artikel ini kita tidak akan membahas ungkapan-ungkapan tersebut secara mendalam satu per satu, melainkan kita akan membahas secara umum-khusus tentang Cinta.

       Banyak orang yang mempersempit arti kata cinta hanya kepada lawan jenis. Padahal arti cinta lebih dari itu. Cinta dapat menyimpan beragam makna. Cinta kepada tuhan, bangsa, alam, atau apa pun itu. Oleh sebab penyempitan makna bagi beberapa kalangan tersebut lahirlah generasi yang mencoba menepis efek-efek kata tersebut yang katanya melemahkan. "Terlalu banyak cinta membuat kita lemah dan terlalu banyak berkhayal!" kata mereka.
Wednesday, October 28, 2015 0 comments

Pergerakan Pemuda Saat Ini (Aksi Turun Kejalan Atau Aksi Sosial).

Ada hantu yang berkeliaran negeri ini, hantu para pemuda yang tidak perduli dengan bangsanya. 87 tahun yang lalu para pemuda mengambil sumpah untuk berbangsa, bertanah air, dan berbahasa yang satu. Lalu melakukan tindakan nyata membuat konsepsi-konsepsi pembentukan bangsa Indonesia dikemudian hari dan berjuang dengan tindakan yang berujung dengan pembuangan. Lalu jaman setelah kemerdekaan, para pemuda melakukan tindakan nyata pula dengan mempertaruhkan nyawanya untuk mempertahankan kedaulatan Republik.
Dijaman orde lama. Para pemuda berjuang disektor pendidikan, yaitu belajar dan mendidik masyarakat, Ini pula suatu tindakan nyata. Berbeda dengan jaman orde baru, Tindakan nyata para Pemuda saat itu ialah turun kejalan untuk mendobrak para penguasa, menghancurkan tirani, Karena suara dibungkam, tubuh dibuang, dan keadilan diperkosa oleh para pengusa.
Lalu jaman ini. Apa tindakan nyata yg dilakukan Pemuda(Mahasiswa)? Berjuang memberikan konsepsi-konsepsi? Berjuang dalam mendidik masyarakat? Berjuang mendobrak tirani? yang mana yang kau sebut berjuang? yang mana yang kalian katakana pergerakan? tindakan yang mana kalian mengatas namakan penyambung aspirasi rakyat?
“Lalu apa tindakan nyata KITA? pantaskah kita menginjakkan kaki dibumi pertiwi dan menari diatasnya? merayakan ketamakan dan diri kita sendiri. Padahal Sesungguhnya bukan darah kita yang tertumpah untuk Indonesia, TIDAK setetespun keringat kita menyumbang untuk negeri ini. JANGAN JADI PENYAKIT, yang tidak tau terimakasih”
BANGUN!!! BANGUN!!! BANGUN NEGERI INI!!!
Sunday, October 18, 2015 0 comments

Aksi Mahasiswa untuk Eksis? atau Rakyat?

Hidup Mahasiswa!!!
Hidup Marhaen!!! Hidup Buruh Tani!!!
Hidup Miskin Kota!!! Hidup Rakyat!!!
Saya dengan sadar melihat aksi yang dilakukan oleh mahasiswa belakangan ini hanyalah aksi-aksi ceremonial saja, aksi yang ingin diliput oleh media-media. Aksi yang mengatas namakan rakyat tertindas, dan dengan melihat rakyat yang tertindas ini mahasiswa langsung turun kejalan teriak dengan lantang seakan-akan teriakan itu ialah rintihan anak jalanan yang kelaparan, teriakan atas kaum yang ditindas. Namun apakah mahasiswa ini bersentuhan langsung dengan rakyat tertindas yang ia gunakan diteriakkan tadi? Apakah sudah merasakan tidur satu tempat dengan mereka? Susahnya cari tempat tidur dibawah fly over? Dan memakan makanan sisa? setidaknya berbagi kebahagiaan dengan bercanda dan berinteraksi langsung dengan mereaka. Saya husnudzon bahwa rekan-rekan mahasiswa ini telah mencoba merasakan susahnya saudara-saudara kita, yang dipinjam namanya untuk berteriak lantang kepada pengusa negeri.
 
;