Saturday, August 26, 2017

​SEKILAS TENTANG "THE GRUNGE MOVEMENT"

Masih ingat dengan teriakan serak dari sang maestro "Kurt Donald Cobain" ? "With the lights out ..."
"Smells like Teen Spirit" mungkin jadi pembuka jalan mainstream dari aliran musik Grunge. Namun, Nirvana bukanlah awal dari sejarah Grunge. Sejarah Grunge sebenarnya bisa ditarik hingga dekade 60an dengan munculnya Crosby, Stills, Nash, & Young yg memainkan distorsi kasar dalam festival musik Woodstock tahun 1969. Neil Young sendiri di nobatkan sebagai "The Godfather of Grunge".
Sebenarnya musik Grunge seperti apa ?
Grunge mempunyai ciri-ciri turunan dari Heavy Metal, Alternative Rock, dan Punk Rock. Distorsi gitar yg kotor, penuh fuzz & feedback, bass yg mempunyai distorsi kotor, suara vokal yg serak parau, dan lirik yg melankolis. Beberapa lagu Grunge yg lebih slow memiliki suara alunan gitar yg lembut dengan lirik yg penuh dengan rasa kekecewaan, melankolis, dan aspiratif. Kita mengenal 4 band Grunge yg mempunyai ciri-ciri musik yg sangat berbeda.

Nirvana yg kental dengan Punk Rocknya, Pearl Jam yg kental dengan Alternative Rocknya, Alice In Chains yg kental dengan Sludge Metalnya, dan Soundgarden yg kental dengan Hardcore serta Alternative Metalnya. Memang agaknya aliran musik ini fleksibel dengan ciri-ciri khusus yg bertahan sebagai penanda bahwa lagu tersebut merupakan aliran Grunge.
Grunge mulai mendapatkan ciri aslinya ketika Green River menelurkan EP yg bernama "Come On Down" pada tahun 1985 dengan khas Hardcorenya. Tahun 1986, Grunge mulai mendapat perhatian di Seattle dan Pantai Amerika Barat Laut dengan munculnya album kompilasi "Deep Six". Periode awal Grunge di isi dengan grup musik Green River, Soundgarden, The Melvins, The U-Men, dan lainnya.
Grunge mulai mendapat perhatian dunia ketika Nirvana mengeluarkan album "Nevermind" pada tahun 1991. Nirvana mencuri perhatian massa karena kebetulan orang sudah mulai jenuh dengan Glam Rock. Nirvana dan Grunge berhasil menciptakan suatu kebudayaan baru yaitu "Generation X". Namun sayang, Kurt Cobain bunuh diri pada tahun 1994. Periode kedua Grunge di isi oleh Nirvana, Pearl Jam, Soundgarden, dan Alice In Chains. Mereka berempat terkadang disebut dengan "The Big Four of Grunge".
Kematian Kurt Cobain pada tahun 1994, pemboikotan konser Pearl Jam oleh Ticketmaster, bubarnya Soundgarden pada periode pertama tahun 1997, dan Layne Stanley (vokalis Alice In Chains) yg masuk panti rehabilitasi pada tahun 1997 karena terkena narkoba membuat popularitas Grunge secara berangsur menurun. Namun para musisi muda yg terpengaruh Grunge mulai mencoba membangkitkan kembali popularitas Grunge. Mereka di antaranya Silverchair, Bush, Matchbox Twenty, dan Foo Fighter.
Lalu apa itu Generation X ?
Generation X ialah sebuah generasi pemuda yg menciptakan kebudayaan baru karena jenuh dengan keadaan. Generation X muncul karena pengaruh depresi ekonomi di Amerika pada awal 90an dan mempunyai pengaruh massa yg luas karena pengaruh dari musik Grunge. Generation X menjadi generasi yg menentang Kapitalisme, berbeda dengan orang-orang Anarkhi di Punk, Generation X mengekspresikan anti Kapitalisme dengan hidup sebagai kaum kucel, hidup sederhana, dan mencintai kebebasan.
Generation X kental dengan budaya pakaian flanel, celana robek, rambut panjang tidak terurus, rokok, dan tentunya Alkohol merupakan barang wajib mereka. Slogan mereka yg terkenal ialah Drink, Smoke, and Grunge. Simbol Generation X adalah Smiley Drunk. Simbol ini pun dipakai oleh Nirvana sebagai simbol grup musik mereka.
Generation X menjadi pembuka lembar sejarah baru tentang pergerakan kaum muda yg protes terhadap depresi ekonomi yg di hasilkan oleh Kapitalisme. Mereka lebih mengekspresikannya dengan lirik-lirik melankoli yg tidak sedikit mengandung cerita kelam. Bagaimana tidak ? Generation X adalah generasi yg banyak mengekspresikan diri dengan bunuh diri dengan pistol. Hal inilah yg pernah dilakukan Kurt Cobain di tahun 1994. Selain itu mereka juga yg paling banyak terkena overdosis putaw. Hal inilah yg juga pernah terjadi pada Layne Stanley pada tahun 2002. Generation X dan Grunge memang banyak menyimpan cerita menarik.
Sekarang, Grunge mulai bangkit dari pudarnya ketika para musisi muda Indie mulai mengekspresikan diri mereka dengan Grunge. Tentunya mereka mengawinkan Grunge dengan varian yg lebih beragam lagi. Pearl Jam yg mulai mainstream dengan Alternative Rocknya, Soundgarden yg membentuk grup kembali pada tahun 2009, Alice In Chains dengan menggandeng vokalis baru, William DuVall mulai terbentuk pada tahun 2006, dan beberapa band muda Grunge seperti Collective Soul, Foo Fighter, Navicula, Mastodon, dan Creed mulai mendapatkan tempat kembali di puncak popularitas.
Kita kutip pernyataan Kurt Cobain yg menjadi jargon Generation X sebagai pernyataan terakhir dari artikel ini :
"I HATE MYSELF AND I WANT TO DIE"
"They laugh at me because i'm different, i laugh at them because they're same"
LONG LIVE GRUNGE!!!!

0 comments:

Post a Comment

 
;