Masih ingat dengan teriakan serak dari sang maestro "Kurt
Donald Cobain" ? "With the lights out ..."
"Smells like Teen Spirit" mungkin jadi pembuka jalan
mainstream dari aliran musik Grunge. Namun, Nirvana bukanlah awal dari sejarah
Grunge. Sejarah Grunge sebenarnya bisa ditarik hingga dekade 60an dengan
munculnya Crosby, Stills, Nash, & Young yg memainkan distorsi kasar dalam
festival musik Woodstock tahun 1969. Neil Young sendiri di nobatkan sebagai
"The Godfather of Grunge".
Sebenarnya musik Grunge seperti apa ?
Grunge mempunyai ciri-ciri turunan dari Heavy Metal,
Alternative Rock, dan Punk Rock. Distorsi gitar yg kotor, penuh fuzz &
feedback, bass yg mempunyai distorsi kotor, suara vokal yg serak parau, dan
lirik yg melankolis. Beberapa lagu Grunge yg lebih slow memiliki suara alunan
gitar yg lembut dengan lirik yg penuh dengan rasa kekecewaan, melankolis, dan
aspiratif. Kita mengenal 4 band Grunge yg mempunyai ciri-ciri musik yg sangat
berbeda.
Nirvana yg kental dengan Punk Rocknya, Pearl Jam yg kental
dengan Alternative Rocknya, Alice In Chains yg kental dengan Sludge Metalnya,
dan Soundgarden yg kental dengan Hardcore serta Alternative Metalnya. Memang
agaknya aliran musik ini fleksibel dengan ciri-ciri khusus yg bertahan sebagai
penanda bahwa lagu tersebut merupakan aliran Grunge.
Grunge mulai mendapatkan ciri aslinya ketika Green River
menelurkan EP yg bernama "Come On Down" pada tahun 1985 dengan khas
Hardcorenya. Tahun 1986, Grunge mulai mendapat perhatian di Seattle dan Pantai
Amerika Barat Laut dengan munculnya album kompilasi "Deep Six".
Periode awal Grunge di isi dengan grup musik Green River, Soundgarden, The
Melvins, The U-Men, dan lainnya.
Grunge mulai mendapat perhatian dunia ketika Nirvana
mengeluarkan album "Nevermind" pada tahun 1991. Nirvana mencuri
perhatian massa karena kebetulan orang sudah mulai jenuh dengan Glam Rock.
Nirvana dan Grunge berhasil menciptakan suatu kebudayaan baru yaitu
"Generation X". Namun sayang, Kurt Cobain bunuh diri pada tahun 1994.
Periode kedua Grunge di isi oleh Nirvana, Pearl Jam, Soundgarden, dan Alice In
Chains. Mereka berempat terkadang disebut dengan "The Big Four of
Grunge".
Kematian Kurt Cobain pada tahun 1994, pemboikotan konser Pearl
Jam oleh Ticketmaster, bubarnya Soundgarden pada periode pertama tahun 1997,
dan Layne Stanley (vokalis Alice In Chains) yg masuk panti rehabilitasi pada
tahun 1997 karena terkena narkoba membuat popularitas Grunge secara berangsur
menurun. Namun para musisi muda yg terpengaruh Grunge mulai mencoba
membangkitkan kembali popularitas Grunge. Mereka di antaranya Silverchair,
Bush, Matchbox Twenty, dan Foo Fighter.
Lalu apa itu Generation X ?
Generation X ialah sebuah generasi pemuda yg menciptakan
kebudayaan baru karena jenuh dengan keadaan. Generation X muncul karena
pengaruh depresi ekonomi di Amerika pada awal 90an dan mempunyai pengaruh massa
yg luas karena pengaruh dari musik Grunge. Generation X menjadi generasi yg
menentang Kapitalisme, berbeda dengan orang-orang Anarkhi di Punk, Generation X
mengekspresikan anti Kapitalisme dengan hidup sebagai kaum kucel, hidup
sederhana, dan mencintai kebebasan.
Generation X kental dengan budaya pakaian flanel, celana
robek, rambut panjang tidak terurus, rokok, dan tentunya Alkohol merupakan
barang wajib mereka. Slogan mereka yg terkenal ialah Drink, Smoke, and Grunge.
Simbol Generation X adalah Smiley Drunk. Simbol ini pun dipakai oleh Nirvana
sebagai simbol grup musik mereka.
Generation X menjadi pembuka lembar sejarah baru tentang
pergerakan kaum muda yg protes terhadap depresi ekonomi yg di hasilkan oleh
Kapitalisme. Mereka lebih mengekspresikannya dengan lirik-lirik melankoli yg
tidak sedikit mengandung cerita kelam. Bagaimana tidak ? Generation X adalah
generasi yg banyak mengekspresikan diri dengan bunuh diri dengan pistol. Hal
inilah yg pernah dilakukan Kurt Cobain di tahun 1994. Selain itu mereka juga yg
paling banyak terkena overdosis putaw. Hal inilah yg juga pernah terjadi pada
Layne Stanley pada tahun 2002. Generation X dan Grunge memang banyak menyimpan
cerita menarik.
Sekarang, Grunge mulai bangkit dari pudarnya ketika para
musisi muda Indie mulai mengekspresikan diri mereka dengan Grunge. Tentunya
mereka mengawinkan Grunge dengan varian yg lebih beragam lagi. Pearl Jam yg
mulai mainstream dengan Alternative Rocknya, Soundgarden yg membentuk grup
kembali pada tahun 2009, Alice In Chains dengan menggandeng vokalis baru,
William DuVall mulai terbentuk pada tahun 2006, dan beberapa band muda Grunge
seperti Collective Soul, Foo Fighter, Navicula, Mastodon, dan Creed mulai
mendapatkan tempat kembali di puncak popularitas.
Kita kutip pernyataan Kurt Cobain yg menjadi jargon Generation
X sebagai pernyataan terakhir dari artikel ini :
"I HATE MYSELF AND I WANT TO DIE"
"They laugh at me because i'm different, i laugh at them
because they're same"
LONG LIVE GRUNGE!!!!
0 comments:
Post a Comment