Agama itu alat paling efektif yang digunakan kaum modal untuk
mempertentangkan antar sesama masyarakat yang tertindas. Mereka - kaum modal
menciptakan kefanatikan yang berlebih dengan dalil naqli dan dalil aqli yang
mereka plesetkan. Rasanya lucu melihat kaum suci mengkafirkan orang karena ia
mempunyai kuasa melebihi Tuhan. Atau bahkan kefanatikan melarang mereka yang
beragama lain untuk beribadah di daerahnya. Faktanya ini sering terjadi!
Pandangan kolot terhadap agama dalam selubung cantik
tradisionalis feodal membuat mereka percaya bahwa jika mereka berlaku jihad
atau membetulkan akhlak domba-domba Tuhan yang tersesat akan menuntun mereka ke
surga. Faktanya kaum agamawan adalah orang2 menjual agamanya demi UANG. ia
memasang tarif dakwah, membuka bank syari'ah, bahkan kalau perlu PSK berbasis
syari'ah seperti nikah mut'ah. Surga hanyalah wacana untuk membuat masyarakat
tertindas pasrah menerima nasibnya!
Come on, bagaimana ingin meraih surga kalau kalian tidak bisa
menciptakannya? Memberontaklah, kawan!! Jangan terpisah karena agama yang
berbeda, karena musuh kita satu, yaitu kaum modal. BUNUH SEMUA BIROKRASI DAN
TENTARA, jangan ragu! Kita adalah yang sadar terbebas dari sentimen
tradisionalis semacam hal2 ghaib dan takhayul yang bodoh. Biarlah mistisme
menjadi kekuatan dalam selubung Materialisme, jangan malah menjauhkan kalian
dari berjuang untuk perubahan.
Saat kalian dan kita bersama-sama dalam satu panji, maka agama
kita adalah agama kebebasan. Biarlah ISLAM, KRISTEN, dan yang lainnya menjadi
urusan pribadi kalian terhadap Tuhan. Simpan lah dakwah itu untuk aksi
revolusioner, jangan kalian gunakan dakwah untuk ONANI INTELEKTUAL! Begitulah
kaum agamawan sejati, kawan!!
0 comments:
Post a Comment