Kapitalisme telah berhasil membawa manusia ke
peradaban teknologi yang belum pernah kita kenal sebelumnya. Teknologi
seharusnya bisa berkontribusi pada upaya perbaikan alam tapi kenyataan
membuktikan sebaliknya. Beberapa orang mengatakan kita dapat beradaptasi karena
teknologi, tetapi fakta-fakta membuktikan sebaliknya. Keseimbangan antara
kemajuan teknologi dengan alam terganggu. Polusi udara, limbah beracun, hujan
asam, penipisan lapisan ozon serta plastik memenuhi planet kita.
Kapitalisme menciptakan kerusakan yang luar biasa.
Tingkat karbon dioksida berada pada titik tertinggi dalam sejarah. Sejak 1950
populasi perkotaan telah meningkat tujuh kali lipat, penggunaan energi primer
telah meningkat lima kali lipat, sementara jumlah pupuk yang digunakan sekarang
delapan kali lebih tinggi. Jumlah nitrogen yang memasuki lautan meningkat empat
kali lipat. Hasil dari eksploitasi alam membabi-buta menyebabkan tenggelamnya
banyak pulau pulau kecil di Pasifik dan terhapus dari peta bumi karena
pemanasan global (global warming).
Banyak petaka yang sudah menghampiri umat manusia.
Contohnya rakyat Bangladesh kini mencoba bertahan hidup dengan membangun
gubuk-gubuk di atas genangan air yang terus meninggi. Haiti diperkirakan tidak
bisa didiami lagi oleh generasi berikutnya pada tahun tahun mendatang karena
dilanda kekeringan serta kekayaan alamnya telah dikuras habis oleh
imperialisme. Serta ada banyak petaka lain yang akan terus mengancam keberadaan
umat di bumi saat ini maupun pada masa yang akan datang.