Malam ini hujan turun lagi, seperti
malam-malam yang lalu, membosankan, hanya terkapar didalam kamar sendirian
setelah teman sekamar pulang kampong, tidak deras, hanya gerimis itu pun
jarang-jarang. Duduk dikamar, internetan dan sesekali membuka facebook yang
hanya gitu-gitu saja.
[berdiri : putra, idam, wong jowo, Adi gondrong, riza] [jongkok : Rossid, yusuf, Hadi, Rafif, Yoku] |
Sesekali memegangi kepala yang tarasa
nyut-nyutan hasil dari pertandingan futsal kemaren, hahaha setelah seminggu
menjalani UTS yang melelahkan cukup untuk menguras mental dan ketahanan fisik.
Jumat malam putra dan temen-temen yang terpilih menjadi tim 1 dari hasil
musyawarah sebelumnya, tim yang dibuat untuk menghadapi turnamen futsal liga
daerah bandung selatan.
Dan tim satu dinamakan GMFC (Griya
Mahasiswa FC) kami diberi kepercayaan untuk membawa nama baik griya, dan putra
dipercaya sebagai kiper utama di tim ini. Untuk menghadapi turnamen ini griya
mengirimkan 3 tim[GMFC, Doa Ibu, dan Juara BErtahan] . Dan pertandingan
sebelumnya tim Doa Ibu main dengan perjuangan ekstra dapat menahan imbang tim
yang bermain kasar dan kampungan itu, dan setelah itu tim Juara Bertahan
memenangkan pertandingan pertama mereka dengan skor yang sangat besar 14 – 1.
Karena, hasil pertandingan dari kedua tim
griya ini membuat optimisme para pemain GMFC untuk memenangkan pertandingan
pertama kami, dengan dukungan penuh dari teman-teman digriya, dan telah
dibuatkan sragam, spanduk, dan bendera. Kalau GMFC tidak menang akan malu
sekali kami sebagai pemain, karena itu semua putra menjadi sangat gugup dan
juga menjadi beban karena gawang GMFC telah dipasrahkan kepada putra.
Karena itu, seminggu ini putra latihan
sendiri dengan porsi kiper futsal, dan akhirnya tiba juga untuk menguji
persiapan tim utama griya ini. Sebelum bertanding temen-temen cewek dari griya
nonton semua, dan dari mas-masnya juga nonton ( termasuk tim doa ibu dan juara
bertahan). Membuat suasana lapangan futsal menjadi riuh tak jelas.
Peluit pun berbunyi tanda pertandingan dimulai, pada awal-awal pertandingan
permainan masih kacau masih terbawa suasana, walaupun anggota tim yang lain
masih pada demam panggung, mas hadi dengan pengalaman serta kematangannya dia
kelihatan tenang sendiri, mencetak gol pertama buat GMFC.
Karena keasikan menyerang, rossid, rafif
dan mas ucup lupa akan pertahanan. Dan hasilnya 3 lawan 1 didepan gawang putra
dan kejebolan juga. Karena skor menjadi 1-1 dan setelah kejadian cetar
membahana (kepala putra ketendang oleh pemain lawan) rossid dan rafif kepancing
emosinya. Permainan kami jadi kacau, setelah pergantian pemain kami mulai
menguasai permainan. kami dapat membalikan keadaan gol ter cetuskan oleh
tendangan mas idam dari jauh .
Setelah skor 2-1 rossid dan rafif masuk
lagi, permainan rossid dan rafif sudah seperti biasanya gocekan dan sentuhan
yang apik, dan tendangan keras rossid membuat mocar-macir pertahanan lawan. Gol
pun bercucuran denbgan deras. Gol…gol…gol lagi…gol lagii. Setelah kebanyakan
ngegolin permainan tim jadi kacau lagi, nafsu menyerang dan lupa akan
pertahanan nya, putra kejebolan lagi dengan gol-gol spele, yang seharusnya g
kejebolan. Akhirnya peluit panjang terdengar pertandingan usai dengan
kemenangan GMFC dengan skor 7-1.
Fair Play |
Sehabis itu kami photo bareng dengan
supporter yah biasa anak griya narsis-narsis, sesampainya digriya, kepala putra
udah mulai cenat-cenut, puncaknya disaat tengah malam cenut-cenatnya g nahan
lagi. Semalaman putra g tidur, karena sakit banget g nahan kepala putra perban
banyak banget sampai nutupin kepala. Akhirnya setelah subuh bisa tidur juga.
Putra binggung ini futsal apa main tinju memar banyak benget.
putra beraksi, yang bagus cuma ini sih, penyelamatan yang krusial g diphoto. |
GMFC dan Supporter |
luka-luka, di dengkul, tangan dan masih banyak lagi |
0 comments:
Post a Comment