Hari ini qurban euy, sebelumnya saya ucapkan:
“selamat Hari Idul Adha buat temen-temen yang merayakan, entah itu merayakan dirumah dengan keluarga maupun diperantauan. yang diperantauan jangan, sedih setidaknya kalian akan memakan makanan yang bergizi(makan daging) untuk beberapa hari kedepan.”
Seperti tahun-tahun sebelumnya griya mahasiswa(tempat
tinggal putra dibandung) selalu mengadakan qurban dengan deretan rangkaian acara
seru yang beruntun bebrapa hari kedepan. Selain libur kuliah, pengajian rutin
magrib-subuh pun diliburkan, diganti dengan acara senang-senang yang telah
disiapkan oleh panitia qurban(anak baru).
Tapi kali ini saya nggak akan cerita tentang bagaimana
acara qurban digriya tahun ini, namun saya akan menulis tentang “Sifat-Sifat dan Perilaku Seseorang Dilihat
dari Parsisipasinya dalam Suatu Pekerjaan(sebagai contoh diacara qurban
kali ini) Tim”. Lebih tepatnya sih
dalam setiap acara, entah itu pekerjaan dalam melaksanakan tugas atau acara
apapun pokoknya dalam lingkup kerjasama.
Berikut ciri-ciri perilaku seseorang tersebut:
via republika.co.id |
Perilaku pertama adalah
sifat yang sangat umum dalam suatu acara dimanapun yaitu sifat pekerja dimana
orang-orang tipe ini sibuk bekerja, sesuai tanggung jawabnya masing-masinng.
Setelah pekerjaan nya selesai maka dia akan menawarkan bantuan kepada
teman-teman yang lainnya agar pekerjaan itu selesai dengan cepat dan baik. Tipe
ini tidak akan istirahat sebelum tugasnya selesai(saat potong-potong daging
selesai).
2. Tukang Eksis (Pencitraan)
via duniafitnes.com/ |
Sifat ini biasanya
melekat pada orang-orang yang suka eksis tanpa kerja maupun kerja, dimana saat
teman-teman yang lain sedang sibuk dengan tugasnya potong-potong daging,
ngedata warga, ada yang masak, ada yang tukang pubdok. Orang ini entah tidak
tau mau bantu apa, atau memang nggak kebagian kerjaan. Dia asik muter-muter,
mondar-mandir melihat temanya potong-potong daging, kalau ada yang foto dia
ikutan sambil memegang daging sok-sok’an ikut ngebantu temanya potong daging
setelah difoto lalu dagingnya ditaruh lagi. Lalu kembali mondar-mandir lagi.
3. Kritis (baca: Banyak Bacot Bicara)
via http://berbinarbinar.com/ |
Orang dengan sifat ini
biasanya ikut ngebantuin motong daging, kadang ada juga yang nggak ikut
ngebantuin, tapi intinya saat bekerja dia lebih banyak mengkritik orang
daripada kerjanya, contoh: “itu dagingnya dipotong jangan gede-gede!” “jangan
terlalu kecil juga!”, “woyyyy, minum mana minum? Auss nihh!!”, “kapan makan
nihh capekk euuyy”, “itu motong tulangnya kurang pendek dua centi deh, coba
potong lagi!!” dan banyak lagi. Jika kalian menemukan orang kaya gini pukul aja
kepalanya pake kaki sapi.
4. Tukang Ngatur-ngatur
via blog.tokopedia.com |
Nah manusia seperti ini
pasti ada disetiap acara, orang yang suka ngatur-ngatur tapi dia nggak ada
hak(bukan panitia) untuk ngatur diacara itu, biasanya ini sifat dari lahir
orang yang suka ngatur tapi nggak tau porsi dan tempatnya. Syukur-syukur kalo
dia mau bantu ngerjain, kalo nggak? Kan djancuk juga tuh orang, contohnya “tuh
dagingnya dipotong-potong!!”, “lu sana bagian bersihin jeroan sapi!!”,
“sana-sana lu tidur aja!!”, dan sebagai nya.
5. Perusuh(pemecah suasana)
via google |
Nah tipe pesuruh itu ada
dua artian, pertama perusuh yang membuat suasana cair, membawa suasana acara
jadi meriah dan penuh canda, orang-orang yang kaya begini nih yang harus
dipelihara dan dikembang biak kan agar suasana acara kalian jadi rame. Dan
perusuh tipe kedua adalah perusuh yang justru membuat suasana menjadi buruk,
malah terkesan boring, contohnya: ketika banyak orang ketawa karena joke orang
A, namun ada Orang B yang mencoba ngeJoke tapi garing parah, ngerusak suasana
banget dah.
6. Pemimpin Sejati
via http://majalahmesinbisnis.com/ |
Manusia ini jarang sekali
ada, kalo diprobabilitaskan ya 1:100 lah. Orang tipe ini adalah calon imam
keluarga yang ideal, orangnya rajin bekerja, memberi contoh dengan tindakan,
ketika temen-temennya yang lain duduk-duduk dia dengan inisiatifnya langsung
membantu teman yang butuh bantuan, mengerjakan sesuatu, dia tahu apa yang harus
dikerjakan, bisa diatur dan bisa ngatur yang lain namun dia tahu porsinya dan
bisa menempatkan diri dengan baik. Humoris, bisa membawa teman-teman yang lain
bekerjasama dengan baik dan selalu menjadi panutan yang lain.
7. Apatis (Yang penting Gue Enak)
via google |
Nah orang-orang kaya
begini harus dirangkul(diajak dan didekati) jangan malah dibiarkan, karena
orang yang selalu memikirkan dirinya sendiri, contohnya disaat yang lain-lain
menyincang daging qurban dia asik sendiri dengan HP nya atau malah nongkrong
sendiri melihat teman-temanya bekerja. Kadang malah tidak perduli dengan apa
yang dilakukan teman-temanya. Yaa Bahasa enaknya mah Bodo Amat.
8. Penyemangat (Bantu Doa doang)
via 1Cak.com |
Yang terakhir adalah
manusia yang selalu ada diacara, namun ketika melihat teman-temanya bekerja dia
tidak turun tangan langsung namun hanya menyemangati teman-temanya dengan doa
dan dorongan perasaan, ya bisa dibilang tim Doa.
Oke mungkin segitu saja yang dapat saya simpulkan dari
melihat acara qurban kali ini, mungkin bagi temen-temen ada yang mau
menambahkan dari pembagian tipe-tipe kepribadian manusia didalam kerjasama tim.
Jika mau nambahin bisa tulis dikomentar dibawah ini.
0 comments:
Post a Comment