Agama
merupakan sesuatu yang sangat sakral untuk di perdebatkan dan di kritik, namun
tampilnya Descartes dan Kant membuka jalan atas kritik agama yang juga menjadi
jalan pengubah keadaan sosial politik di Eropa pada masa itu. Sebelum tampilnya
mereka berdua sebagai seorang filsuf, Eropa di liputi kegelapan agama yang
sangat pekat sehingga setiap aspek kehidupan merupakan bagian dari agama. Eropa
diliputi dengan ajaran bahwa semua berasal dari Tuhan dan akan kembali kepada
Tuhan. Pemikiran ilmiah seperti pemikiran Galilean dan Copernican di berangus
habis demi melanggengkan kekuasaan agama di Eropa.
Bagaimana
dengan dunia timur? Di dunia lama, agama dijadikan alat kekuasaan bagi para
kaum Feodal untuk melegalkan monarki absolut. Sering kita dengar bahwa para
raja di dunia timur merupakan titisan Dewa ataupun Tuhan, maka bagi siapa yang
menentang kerajaan, dia akan mendapat hukum Tuhan yang absolute. Yang demikian
merupakan pemerintahan bentuk Monarki Teokrasi. Beda lagi, ketika Feodal di
berangus sejak adanya Revolusi Perancis, agama di jadikan alat untuk
melanggengkan kekuasaan atas ekonomi masyarakat. Maka tidak heran kita
menyatakan bahwa agama adalah alat penindasan kaum bawah.