Wednesday, August 30, 2017 0 comments

​AGAMA DAN SELUBUNG KAUM MODAL

Agama itu alat paling efektif yang digunakan kaum modal untuk mempertentangkan antar sesama masyarakat yang tertindas. Mereka - kaum modal menciptakan kefanatikan yang berlebih dengan dalil naqli dan dalil aqli yang mereka plesetkan. Rasanya lucu melihat kaum suci mengkafirkan orang karena ia mempunyai kuasa melebihi Tuhan. Atau bahkan kefanatikan melarang mereka yang beragama lain untuk beribadah di daerahnya. Faktanya ini sering terjadi!
Pandangan kolot terhadap agama dalam selubung cantik tradisionalis feodal membuat mereka percaya bahwa jika mereka berlaku jihad atau membetulkan akhlak domba-domba Tuhan yang tersesat akan menuntun mereka ke surga. Faktanya kaum agamawan adalah orang2 menjual agamanya demi UANG. ia memasang tarif dakwah, membuka bank syari'ah, bahkan kalau perlu PSK berbasis syari'ah seperti nikah mut'ah. Surga hanyalah wacana untuk membuat masyarakat tertindas pasrah menerima nasibnya!
Saturday, August 26, 2017 0 comments

​SEKILAS TENTANG "THE GRUNGE MOVEMENT"

Masih ingat dengan teriakan serak dari sang maestro "Kurt Donald Cobain" ? "With the lights out ..."
"Smells like Teen Spirit" mungkin jadi pembuka jalan mainstream dari aliran musik Grunge. Namun, Nirvana bukanlah awal dari sejarah Grunge. Sejarah Grunge sebenarnya bisa ditarik hingga dekade 60an dengan munculnya Crosby, Stills, Nash, & Young yg memainkan distorsi kasar dalam festival musik Woodstock tahun 1969. Neil Young sendiri di nobatkan sebagai "The Godfather of Grunge".
Sebenarnya musik Grunge seperti apa ?
Grunge mempunyai ciri-ciri turunan dari Heavy Metal, Alternative Rock, dan Punk Rock. Distorsi gitar yg kotor, penuh fuzz & feedback, bass yg mempunyai distorsi kotor, suara vokal yg serak parau, dan lirik yg melankolis. Beberapa lagu Grunge yg lebih slow memiliki suara alunan gitar yg lembut dengan lirik yg penuh dengan rasa kekecewaan, melankolis, dan aspiratif. Kita mengenal 4 band Grunge yg mempunyai ciri-ciri musik yg sangat berbeda.
Wednesday, August 16, 2017 0 comments

Lumpen Proletariat Dan Borjuis Kecil

Pada masa Kapitalisme, maka pertentangan yang terjadi adalah diantara 2 kelas yaitu borjuis (kaum pemilik modal) dan proletar (kaum buruh). Kedua kelas ini bertentangan dikarenakan adanya kepemilikan pribadi atas alat produksi. Selain itu, karena beredarnya uang yang mengandung nilai tukar barang yang tidak sesuai membuat sifat kerja menjadi terasing. Adanya nilai lebih yang menumpuk akibat kontrak kerja yang harus dipenuhi buruh secara terpaksa juga menjadi alasan adanya pertentangan antara 2 kelas tersebut. Selain dari 2 kelas tersebut, dimasa Kapitalisme juga terdapat 2 kelas lagi yang kemudian sifatnya sangat fleksibel yaitu lumpenproletariat dan borjuis kecil. Kedua kelas ini tidak termasuk diantara 2 kelas yang bertentangan tersebut.
Lumpenproletar merupakan kelas orang yang tidak berpunya modal namun tidak bekerja kepada kaum pemilik modal untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Seringkali, mereka menjadi tanggungan negara akibat habisnya lapangan pekerjaan yang tersedia atau terbatasnya modal untuk mengembangkan usaha. Kalau kita analisis sedemikian rupa, tahun 2010, Indonesia memiliki 8,59 juta jiwa yang terkategorikan kelas lumpenproletar[1][1]. Mereka terdiri dari pengangguran, pengemis, pengamen, gelandangan, orang gila, dan juga preman. Jumlah yang lumayan banyak tersebut seharusnya menjadi beban tanggungan negara sesuai dengan pasal 34 UUD 1945, namun yang terjadi bukanlah demikian.
Tuesday, August 8, 2017 0 comments

Siapa Kawan Kita, Orang Islam Atau Komunisme?


Islam di masa sekarang dimanifestasikan ke dalam sikap para penganutnya yang ternyata terlalu dogmatis dan fanatis. Terkadang saking fanatisnya mereka, mereka berani membuat konsep kekhalifahan baru yang bernama Islamic State of Iraq and Syria atau yang lebih dikenal ISIS. Orang bilang, ISIS adalah boneka imperialis Amerika untuk menghancurkan umat. Lalu ada pula Hizbut Tahrir yang juga ingin mendirikan kekhalifahan secara radikal di dunia, termasuk di Indonesia. Sebagian umat Islam pun menyangka bahwa Hizbut Tahrir merupakan boneka Syi’ah. Lalu di masa lampau hingga kini kita telah dihadapkan dengan Taliban yang merupakan organisasi Mujahidin asal Afghanistan yang mendapat dana pula dari imperialis Amerika untuk merebut kekuasaan Afghanistan dari Soviet! Lalu teroris-teroris yang kita kenal bahkan mengaku beragama Islam, lalu dimanakah letak aqidah mereka yang sehat itu?
Wednesday, August 2, 2017 0 comments

Menjawab Kritik Atas Nasionalisasi Aset yang Sedang Kita Galakkan


APAKAH KITA PERLU NASIONALISASI ASET NEGARA?
Mengutip dari perkataan Marx dalam Manifestonya :
Ciri istimewa Komunisme - bukanlah penghapusan milik pada umumnya, tetapi penghapusan milik borjuis. Tetapi milik perseorangan borjuis modern adalah pernyataan terakhir dan paling sempurna dari sistim menghasilkan dan memiliki hasil-hasil yang didasarkan pada antagonisme-antagonisme kelas, pada penghisapan terhadap yang banyak oleh yang sedikit.
Tugas kaum Komunisme adalah menghapus kepemilikan pribadi atas alat produksi yang dipegang oleh borjuis, jelas terpampang dalam Manifesto bahwa yang di hapus adalah milik perseorangan bojuis modern. Hal ini bisa dimengerti dengan satu kalimat sederhana yaitu “Penghapusan milik perseorangan”. Penghapusan yang demikian dapat menghilangkan antagonisme-antagonisme kelas yang telah memperlebar jurang kesenjangan sosial.
 
;