Ali Moertopo
adalah salah satu dari elite militer yang menduduki posisi-posisi penting pada
masa pemerintahan Soeharto. Beliau merupakan seorang yang sangat dekat dengan
Soeharto, seseorang yang selalu berusaha menyingkirkan lawan politiknya orde
baru. Beliau terkenal sangat Macchiavelis dan terkenal jenius dalam
menyingkirkan lawan. Beberapa posisi penting yang pernah ia duduki antara lain
: Deputi Kepala Operasi Khusus (1969 – 1974), Wakil Kepala Bidang Intelijen
(1974 – 1978), Penasihat Badan Pemenangan Pemilu Golkar, dan Menteri Penerangan
RI (1978 – 1983). Sosoknya dikenal sangat dekat dengan Soeharto. Kedeketan
mereka terjalin sejak Ali membantu Soeharto dalam menduduki jabatan sebagai
Pangdam Dipenogoro dengan pangkat kolonel, sebagai imbalan atas naiknya
Soeharto tersebut, Ali ditunjuk sebagai Asisten Teritorial.
Dibalik
kekejamannya terhadap lawan politik Orde Baru saat itu, Ali juga banyak
melakukan reformasi di bidang intelijen Negara, mendirikan CSIS (Centre of
Strategic and International Studies), dan menerbitkan tulisan Dasar-dasar
Pemikiran Tentang Akselerasi Modernisasi Pembangunan 25 Tahunyang selanjutnya
diterima oleh MPR pada saat itu sebagai strategi pembangunan jangka panjang.
Jelas, karya-karya Ali tersebut sangat berpengaruh bagi kelangsungan dunia
pemerintahan Indonesia hingga sekarang.