Pertanyaan mengenai revolusi merupakan pertanyaan
yang menarik, tidak hanya bagi kaum revolusioner tapi juga bagi rakyat pekerja.
Di tengah krisis yang semakin tajam, banyak orang berusaha mencari
jawaban mengenai apa itu revolusi, apa karakter revolusi dari zaman
sekarang, dan bagaimana cara mencapainya. Revolusi sering kali digambarkan
dengan kekerasan, penjarahan, dan kekacauan massa. Kendati dalam revolusi ada
kekacauan massa, tapi tidak semua kekacauan massa dan kekerasan adalah esensi
revolusi itu sendiri.
Di sisi yang lain ada juga yang mengaitkan
revolusi sebagai perubahan-perubahan ‘radikal’ dalam batas sistem yang ada.
Semisal terma-terma Revolusi Mental, Revolusi Budaya, Revolusi Birokrasi dsb.
yang begitu akrab di masyarakat. Bagi kaum revolusioner revolusi merupakan
bentuk pemberontakan kekuatan produksi melawan hubungan sosial yang ada. Sejak
masyarakat terbelah menjadi kelas-kelas, perjuangan ini termanifestasikan
dalam perjuangan kelas; antara tertindas dan penindas, antara kelas penguasa
dan dikuasai, antara kaum borjuis dan kaum proletar. Karl Marx menulis: